SUKARAMI - Entah apa jadinya jika tiga bocah berhasil diculik seorang laki-laki, saat hendak pulang usai bermain Playstation (PS), Jumat (04/04) siang, di Jalan Talang Keramat, Lorong Jamilah, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Beruntung, ketiganya berhasil kabur dari penculik, setelah berontak dan melompat dari
atas sepeda motornya. Ketiga korban itu, M Redo Saputra alias Edo (9), Jordi Heru Pratama alias Jordi (8), dan Alam (12), semuanya warga Jalan Talang Keramat, Lorong Jamilah, RT 43/03, Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Ketiga korban ditemukan warga di Jalan Kartowinangun, RW 10, Kelurahan Talang Betutu, Sukarami. Pertama kali ditemukan adalah Edo dan Jordi, yang berhasil kabur dari penculik, setelah berontak dan meloncat dari atas sepeda motor pelaku. Selanjutnya korban Alam berhasil selamat, dan ditemukan keluarganya. Edo dan Jordi ditemukan Lurah Talang Betutu Habibullah, kemudian melapor dan membawa korban ke polisi dan anggota TNI. Siang itu, ketiga bocah ini bermain playstation (PS) di dekat rumah mereka. Lantaran sudah mendekati salat Jum’at, ketiga bocah ini pulang. Tengah perjalanan, tiba-tiba datang seorang pria menghampiri ketiganya, dengan bujuk rayu, mengajak ketiga bocah ini menemaninya mencari alat pancing. Ketiga korban mau dan ikut menaiki motor Honda Revo hitam pelaku. Dimana, Alam duduk didepan, sedangkan Edo, dan Jordi dibelakang pelaku yang mengendarai motor. Pelaku membawa ketiganya ke kawasan Talang Betutu. Para korban curiga, dan ingin turun, lantaran tak tahu hendak dibawa kemana. ‘’Kami nak turun, tapi katonyo ini jalan pintas untuk ke pasar,” ungkap Edo ditemui kemarin. Kemudian saat melintas di Jalan Kartowinangun, Alam mulai berontak. Alam langsung mengoyang-goyangkan sepeda motor pelaku, hingga motor oleng dan terjatuh. Saat itulah, korban Edo dan Jordi langsung loncat dan berlari menyelamatkan diri. “Motornya jatuh waktu Alam goyangke sepeda motor. Kami langsung lari. Alam langsung dipegang kakak (pelaku,red) itu,” aku Edo. Sementara pelaku langsung kabur membawa Alam. Sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (04/04), warga sekitar melihat kedua korban sedang menangis. Selanjutnya warga tersebut langsung melaporkannya ke Lurah Talang Betutu. “Aku sembunyi di kebon, karena takut. Pas ada warga, kami langsung bilang kalau kami diculik,” ujar Jordi. “Waktu ditemukan lagi nangis- nangis dan bilangnya diculik. Jadi langsung saya laporkan ke polisi dan TNI. Keduanya juga sudah saya antarkan ke rumah Pak RT-nya,” ujar Lurah Talang Betutu Habibullah. Agus Junaidi selaku ketua RT 43, Kelurahan Kenten Laut mengatakan, dari keterangan ketiga bocah itu, bahwa pelaku bukan warga setempat. Pelaku memiliki ciri-ciri berambut gondrong, jaket hitam, celana jeans warna abu-abu, kulit putih, dan mengunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam. ‘’Kalo dari cerito korban, pake motor Honda Revo,” jelas Agus. Kapolsekta Sukarami Kompol Imam Tarmudi, membenarkan adanya laporan tersebut, dan anggota SPKT dan Reskrim Polsekta Sukarami juga sudah mendatangi lokasi. “Saat ini ketiga korban selamat, satu diantarannya berhasil diselamatkan oleh keluarganya sendiri, diduga juga berhasil kabur saat bersamaan dengan laki-laki yang diduga pelaku penculikan. Kini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan penyidik, termasuk melakukan pengejaran pelaku penculikan. Untuk sementara laporan kasus penculikan,” jelas Imam. (day)
|