PRABUMULIH - Apes dialami Dirin (35), warga SP 3 Kecamatan Gumai, Lahat. Pria yang berprofesi sebagai sopir ini sempat tak sadarkan diri dengan kondisi mengalami lebam disekujur tubuhnya akibat diamuk massa. Peristiwa itu terjadi sesaat setelah mobil Mitsubishi 120 PS BG 8348 MI yang dikemudikannya menabrak motor yang dikemudikan Indra Sugianti bin Rusman (21), warga Jl bima Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
Massa yang marah juga merusak mobil yang dikemudikan Dirin. Massa yang emosi melempari mobil Dirin, hingga kaca depan dan kaca kiri kanan mobil pecah.
Polisi polisi yang melintas, melihat kejadian itu langsung menyelamatkan Dirin dan menenangkan massa, sehingga nyawa sopir itu berhasil diselamatkan. Dirin, langsung dilarikan ke RS AR Bunda, sementara pengemudi motor yang mengalami luka robek dan lecet disekujur tubuhnya dilarikan ke RS Pertamina Prabumulih.
Aksi amuk massa tersebut, terjadi dikawasan Simpang IV Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, sekitar pukul 14.45 WIB kemarin. Informasi berhasil dihimpun, kecelakaan itu bermula ketika Dirin dan kedua buruh angkutnya Sulis dan Nurhuda, keduanya warga SP 4 Kecamatan Kikim Kabupaten Lahat dalam perjalanan pulang dari Palembang menuju Lahat.
Ketika melintas dilokasi kejadian, tepatnya Simpang IV Tanjung Raman diduga ketika itu mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Saat yang bersamaan, datang sebuah motor yng dikemudikan Indra Sugianto berboncengan dengan Tetra Renaldo (17), warga Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, dari arah pasar menuju Tanjung Raman
Tabrakanpun tak terhindarkan, motor berikut pengemudinya terpental. Kedua penunggang motor mengalami luka robek dan lecet disekujur tubuh. Melihat korban yang terpental, warga sekitar lokasi kejadian menjadi emosi.
Warga menarik pengemudi mobil keluar dari mobilnya lalu dipukuli dengan tangan kosong dan kayu. “Aku dak tahu cak mano kejadiannyo, waktu itu aku disuruh sopir lihatin sebelah kiri kalau-kalau ada mobil. Tau-tau terdengar suara benturan dari arah belakang,” ujar Sulis, buruh angkut yang ikut dalam mobil.
Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIK melalui Kanit Laka Ipda Edi Sudarto, ketika dikonfirmasi membenarkan adaanya peristiwa kecelakaan tersebut. “Pengemudinya telah kita amankan, namun sejauh ini belum bias dimintai keterangan. Untuk kronologisnya, kita masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (abu)