Gresik - Gresik United ditahan imbang 0-0 oleh Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014, Rabu (23/4) di Stadion Petrokimia, Gresik. Hasil ini membawa PBR naik satu trip melewati Sriwijaya FC ke peringkat lima klasemen sementara ISL wilayah barat.
Bermain di kandang lawan, PBR coba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Beruntung umpan silang yang dilesatkan Agus Indra Kurniawan, mampu diselamatkan lebih dulu oleh penjaga gawang tuan rumah, Sukasto Efendi. Ditekan lebih dulu, Gresik tak memberikan reaksi yang sepadan. Kontan PBR semakin nyaman membangun serangan dan Kim Kurniawan langsung mengancam gawang tuan rumah.
Sayang peluang Kim Kurniawan pun belum mampu dimaksimalkan menjadi sebuah gol, begitu juga dengan David Laly yang nyaris mencetak gol di menit ke-21. Melihat celah, tuan rumah coba membalas melalui kerja sama Pape Ndiaye dan Matsunaga. Namun gol yang ditunggu belum juga tercipta, hingga turun minum kedua tim masih sama kuat tanpa gol.
Memasuki paruh kedua, Gresik yang ingin memecah kebuntuan melakukan beberapa perubahan. Terbukti serangan Gresik semakin berkembang setelah melakukan beberapa pergantian pemain. Dalam upaya ingin unggul lebih dulu, petaka didapatkan tuan rumah setelah Jimy Suparno mendapat kartu kuning kedua di menit ke 73.
Kekurangan jumlah pemain membuat Gresik lebih fokus menggalang pertahanan. Sementara PBR terus menekan untuk mencetak gol kemenangan, sayang hingga peluit panjang berbunyi tidak ada satu pun gol yang tercipta. Skor 0-0 tetap bertahan hingga laga bubar dan sekaligus membuat kedua tim harus puas berbagi poin.
Usai laga pelatih PBR, Dejan Antonic mengaku 2 tim ini bermain sangat capek. “Saya bersyukur skor 0-0 permainan kita cukup bagus. Setelah tim kita kalah kemarin dengan Arema. Gresik merupakan tim bagus, saya salut, saya rasa kalau tidak dapat kartu merah Gresik,” kata Dejan.
Sedangkan pelatih Gresik, Alfredo mengatakan ia sudah bilang kepada pemain bahwa ini bukan pertandingan gampang setelah kalah di laga kandang sebelumnya. “Tapi yang penting pemain saya suruh kerja keras di lapangan. Saya datang pertama saya kasih spirit kepada pemain, dan bicara kepada mereka melupakan kekalahan kemarin. Fisik pemain kami masih kurang,” jelas Alfredo. (kie)