Kesempatan Vali Khordandish |
|
|
|
Wednesday, 23 April 2014 14:42 |
JAKABARING - Pemain asal Iran, Vali Khordandish kemungkinan besar akan tampil saat menghadapi Persik Kediri, Sabtu (26/04). Soalnya stoper asal Mali Abdoulaye Yousouf Maiga dipastikan absen. Maiga yang selama ini selalu jadi pilihan utama, secara mengejutkan mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (komdis) PSSI. Komdis PSSI melayangkan
surat kepada Manajemen Sriwijaya FC, Selasa (22/04) malam. Dalam surat tersebut, stroper Abdoulaye Yousouf Maiga dicekal dan tidak dilarang tampil kontra Persik Kediri, Sabtu (26/04). Sanksi ini berdasarkan sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, 21 April 2014, dijatuhi hukuman larangan bertanding sebanyak satu kali. Komdis mennilai Maiga melakukan tingkah laku buruk dan tidak patut karena menyikut dengan sengaja pemain Semen Padang, Ezequiel Gonzales saat kedua tim bertemu pada 13 Maret lalu. Selain larangan bermain sebanyak satu kali, Maiga juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 25 juta yang harus dibayarkan paling lambat 21 Mei 2014. “Saya sudah menyampaikan sanksi Komdis ini kepada Manajemen dan tim pelatih. Kita cukup terkejut,” kata sekretaris PT SOM Faisal Mursyid. Menyikapi hal ini, pelatih SFC Subangkit mengaku harus siap dengan kondisi yang terjadi. “Saya tidak melihat insiden Maiga dan Ezequeil. Namun kita tidak perlu menyesali yang telah berlalu,” bebernya. Menurutnya, absennya Maiga akan cukup berpengaruh di lini belakang Laskar Wong Kito. “Dengan absennya Maiga, sepertinya Vali akan kembali tampil. Saya akan memforsir Vali dalam sesi latihan kedepan,” sambungnya. Raut kekecewaan tampak dari wajah Manajer SFC Robert Heri ketika dibincangi, kemarin. Dirinya mengaku heran Komdis bisa mengeluarkan keputusan tersebut. “Saya tidak habis pikir. Terlebih lagi sanksi tersebut tidak bisa banding,” tandasnya. Secara tegas, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini berharap tidak akan memengaruhi performa tim. “Saat ini tim sedang dalam masa kebangkitan. Mudah-mudahan tidak mengganggu persiapan laga berikutnya,” tutupnya. (kie)
|