Tuesday, 29 April 2014 11:58 |
JAKABARING - Lini belakang Sriwijaya FC dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak, menjamu Barito Putera di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (04/05) mendatang, hanya menyisakan Abdoulaye Maiga dan Firdaus Ramadhan. Hal ini buntut dari kartu merah yang diterima Ahmad Sumardi dan Vali Khorsandish saat menghadapi
Persik, Sabtu 26/04). Sesuai regulasi, pemain yang mendapat kartu merah, otomatis absen pada laga berikutnya. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengakui, timnya tidak punya banyak pilihan untuk sektor bek tengah. Dirinya berharap, Maiga dan Firdaus dapat tampil maksimal saat menghadapi Barito. “Kita cuma punya Maiga dan Firdaus. Keduanya akan jadi pilihan utama saat lawan Barito. Itu yang tersisa,” ucap Subangkit. Selain kedua pemain tersebut, tim Laskar Wong Kito sudah tidak punya pemain belakang lagi. Artinya sangat rentan apabila salah satunya mengalami cedera, sakit, atau bermasalah jelang maupun saat pertandingan lawan Barito. “Tapi Hamzah bisa dipaksakan apabila mendesak untuk stopper. Sementara untuk bek sayapnya, Jeki Arisandi bisa jadi pilihan,” paparnya. Situasi ini jelas tidak menguntungkan, Barito merupakan lawan tangguh. Lini depan tim besutan Salahudin ini faktanya lebih garang dari Sriwijaya FC. Dari delapan pertandingan, mampu membukukan 10 gol. Sementara Sriwijaya FC hanya mencetak tujuh gol dari sembilan pertandingan. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri masih belum ingin berbicara jauh tentang perkembangan tim kedepan. Menurutnya, masih ada waktu bagi pelatih untuk memperbaiki kinerja tim. “Saya belum bertemu dengan pelatih. Mungkin dalam waktu dekat, jadi tidak ada keputusan apapun menyangkut tim. Semua masih berlangsung seperti biasa,” pungkasnya. (kie)
|