Written by Administrator
|
Tuesday, 29 April 2014 14:05 |
JAKABARING - Kiper utama Sriwijaya FC Fauzi Toldo harus menelan pil pahit karena memungut lima bola dari gawangnya sendiri saat menghadapi Persik di stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (26/04). Pemuda asli Sumsel ini bahkan mengaku trauma dengan hal tersebut. “Saya agak trauma karena kebobolan lima kali saat lawan Persik. Apalagi dalam prosesnya, kita mendapat dua kartu merah dan dihukum dua penalty,” ucap Toldo, kemarin. Sebagai kiper dalam laga tersebut, dirinya terkesan tidak dapat berbuat banyak untuk menyelamatkan timnya dari hujan gol lawan. “Rasanya seperti tidak berdaya. Padahal saya dan pemain-pemain lainnya telah berusaha keras,” sambungnya. Selama karirnya sebagai pesepakbola profesional dan malang melintang di Indonesia, Toldo mengaku baru pertama kali kebobolan lima kali dalam satu pertandingan resmi. Sehingga, dirinya tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa. “Saya hanya sekali kebobolan kebobolan empat gol, yaitu saat memperkuat Persibo. Sementara di klub-klub lainnya, maksimal hanya kemasukan tiga gol,” urainya. Sebagai pemain, Toldo menegaskan harus bisa segera bangkit dari keterpurukan. Untuk itu, dirinya akan berusaha melakukan segala upaya agar secara psikologis bisa siap menjamu Barito Putera di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (04/05) mendatang. “Banyak upaya yang dilakukan untuk menghapus trauma, salah satunya menghibur diri. Tentunya motivasi dari keluarga, merupakan obat paling mujarab,” tutupnya. (kie)
|