Thursday, 01 May 2014 14:28 |
JAKABARING - Kemenangan, rasanya menjadi mutlak bagi Sriwijaya FC ketika menjamu Barito Putera di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (04/05) mendatang. Permainan menyerang akan diperagakan, dan pola agresif 4-3-3 bakal dipertimbangkan. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit menyebut, timnya harus bisa meraih kemenangan pada laga pamungkas
putaran pertama ISL tahun 2014. “Kita akan bermain menyerang, tapi tidak boleh melupakan pertahanan. Ada banyak pola yang disiapkan, bisa dua striker sekaligus diturunkan. Bahkan boleh juga menerapkan 4-3-3 agar lebih agresif dari lini kedua,” ucap Subangkit. Pria asal Pasuruan Jawa Timur ini cukup bersyukur, secara fisik seluruh pemainnya dinyatakan bugar. Sehingga dirinya dapat leluasa dalam mengeksplor taktik dan strategi untuk pertandingan lawan Barito. “Yang tidak bisa main hanya Vali dan Sumardi karena sanksi kartu merah. Sementara pemain lainnya dalam keadaan bugar,” sambung Subangkit. Subangkit mengakui, anak-anak asuhnya secara mental memang masih sedikit drop pasca kekalahan telak dari Persik dengan skor 1-5. Namun dirinya berkeyakinan, dengan waktu yang tersisa dapat memotivasi para pemain agar kembali tampil dengan penuh percaya diri. Khusus mengenai Barito, mantan arsitek Persiwa Wamena ini menyebut lawan merupakan tim yang cukup bagus. Semua lini, dikatakan Subangkit memiliki kelebihan. Subangkit mengaku telah menyaksikan penampilan Barito di layar televisi beberapa kali. Pengamatannya, Barito cenderung memainkan taktik secarangan balik (counter attack). “Jadi kita harus waspada. Biasanya Barito akan menunggu diserang, barulah ketika ada kesempatan melancarkan serangan balik,” imbuh Subangkit. Dalam sesi latihan, Subangkit telah menginstruksikan Asri Akbar dan kawan-kawan untuk selalu konsentrasi terhadap pergerakan pemain lawan. “Semua pemain harus diawasi. Kalau kecolongan, tentu akibatnya akan fatal,” pungkasnya. (kie) |