JAKABARING - Sisi sayap Barito Putera, dianggap sebagai ancaman utama yang harus diantisipasi Sriwijaya FC. Apabila gagal, bayang-bayang kekalahan seakan menjadi gambaran hasil akhir pertandingan yang akan berlangsung di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (04/05) mendatang. “Nyaris semua lini Barito bagus. Tapi yang paling spesial
ada pada sektor sayapnya. Soalnya kecepatan dari sektor sayap, merupakan penyuplai terbesar peluang gol Barito,” kata pelatih Sriwijaya FC Subangkit. Subangkit menyebut, sejumlah pemain Barito yang jadi sentral utama. “Di lini depan, duet Yongki dan James Koko Lomell punya kombinasi bagus. Lini tengah, ada Rizky Pora, Agus Cima, dan Dedi Hartono. Kemudian belakang, ada duo bek asing (Abanda dan Dae Won, Red),” jelasnya. Memang, faktanya secara produktifitas gol, Barito jelas lebih unggul dari Sriwijaya FC. Dari sembilan laga yang dimainkan, 13 gol sukses dihasilkan tim besutan Salahudin ini. Jumlah ini jauh diatas Sriwijaya FC yang hanya mengemas tujuh gol dari sembilan pertandingan. Sedangkan di lini belakang, praktis kedua tim sama keroposnya, yaitu kebobolan 12 gol. Belum lagi secara psikologis, Barito pastinya jauh lebih percaya ketimbang Sriwijaya FC. Bagaimana tidak, berbekal kemenangan dalam empat laga terkahir, Amirul Mukminin dan kawan-kawan datang ke Palembang dengan kepala tegak. Berbalik dengan Sriwijaya FC yang dalam laga terakhir, dihancurkan Persik Kediri dengan skor 1-5. Sementara asisten Manajer SFC Muchendi Mahzarekki menyatakan, situasi saat ini memang banyak yang mengunggulkan Barito. Namun justru dirinya cukup senang, soalnya Fauzi Toldo dan kawan-kawan tidak mendapat tekanan hebat. “Tapi saya pikir, faktor tuan rumah akan membuat para pemain tampil lebih semangat. Apalagi laga lawan Barito, merupakan yang terakhir jelang berakhirnya putaran pertama ISL 2014,” tegasnya. Mengenai taktik dan strategi menyerang yang akan diterapkan, putra sulung Wakil Gubernur Sumsel ini menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. “Saya kira jelas pelatih akan meminta anak-anak asuhnya lebih menyerang. Kita ingin menang, agar persaingan ke babak delapan besar bisa terus dijaga hingga akhir musim,” pungkasnya. Barito Putera telah tiba di Palembang, kemarin sore. Tim yang dilatih Subangkit ini menginap di hotel Aryaduta. Dijadwalkan, Barito pagi ini menggelar ujicoba lapangan stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. (kie)
|