Kapten Arivai, Palembang Pos.- Dalam tiga tahun terakhir, pasar motor di Indonesia, termasuk Palembang, didominasi motor matic. Penjualan motor yang tanpa gigi persneling ini dianggap lebih praktis dan lebih mudah pemakaiannya. Pangsa pasar yang tergerus oleh motor matic adalah motor bebek konvensional yang menggunakan gigi persneling. Namun di samping itu, pangsa pasar motor sport dengan kapasitas mesin (cc) lebih besar juga mengalami peningkatan. Meski peningkatannya tak sebagus motor matic. Salah satunya yang menjadi primadona adalah Kawasaki Ninja. Karena selain nyaman dikendarai, Ninja juga mampu meningkatkan prestise pemakainya. PT Karya Semesta Investama selaku main dealer resmi Kawasaki Palembang menargetkan kehadiran Ninja terbaru yang didukung kapasitas mesin 650 cc akan bisa diterima pasar. Meski pangsa pasarnya terbatas karena harga yang lumayan tinggi, Ninja diyakini mampu mendongkrak penjualan Kawasaki secara keseluruhan hingga di angka 15%. Inovasi baru sepeda motor ini memang diciptakan untuk memenuhi kepuasan para pecinta motor sport di Indonesia. ”Sejak hadir di Palembang awal Maret lalu, alhamdulillah minat masyarakat terhadap Ninja 650 cc ini cukup tinggi. Secara total, rata-rata penjualan Kawasaki di Palembang dibukukan hingga 200 unit per bulan dengan didominasi masih Ninja RR dan disusul Kawasaki KLX,” kata Taufik Saputra, Kepala Cabang Kawasaki A Rivai Palembang, kemarin. Ninja 650 cc yang hadir dengan dua varian yaitu ER6-N dan Ninja 650 dengan tampilan full fairing, disebutkan Taufik sangat cocok bagi kalangan muda penggemar motor jenis sport. Selain memberikan kenyamanan yang sempurna, Ninja juga memberikan penampilan jantan bagi pengendaranya. ”Keduanya (ER6-N dan Ninja 650, Red) memiliki keunggulan dan memberikan kenyamanan yang sama. Hanya perbedaannya terletak pada fairing depan,” tambah Taufik. Namun secara fisik, Ninja ER6-N sedikit lebih eksklusif karena hanya hadir dengan dua warna, merah dan hijau. Sementara Sementara Ninja 650 cc memiliki beragam warga seperti hijau, merah, hitam dan putih. Ini dimaksudkan untuk lebih memberikan keleluasaan kepada konsumen dalam memilih warna. ”Kami akui segmentasi pasar ninja 650 cc ini tertuju pada kalangan menengah ke atas. Karena harga yang dijual cukup tinggi berkisar Rp114 juta per unit. Saat ini kami hanya melayani pembelian Ninja 650 cc secara cash dan tidak melayani pembelian secara kredit,” ucapnya. Dia optimistis keberadaan Ninja 650 cc ini dapat mendongkrak penjualan keseluruhan yang ditargetkan mencapai 250 unit per bulan. Disamping didukung kehadiran Ninja 650 cc, masih kaat dia, target penjualan dapat terealisasi atas dukungan main dealer Kawasaki yang baru dibuka dua bulan lalu di Jalan Kol Atmo Palembang. ”Ekspansi jaringan ini sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan penjualan Kawasaki keseluruhan. Kami yakin Kawasaki akan tetap menjadi primadona masyarakat, khususnya pada kelas sport,” tuturnya. Terkait adanya pengetatan dowm payment (DP) kendaraan sebesar 20%, lanjut dia, pihaknya akan berupaya melakukan penghitungan agar tidak memberatkan masyarakat dalam melakukan pembelian kendaraan. ”Kami akan berupaya membuat program subsidi dengan mengurangi angsuran per bulan atau bahkan melalui pemberian hadiah elektronik, helm dan lainnya guna mendongkrak penjualan,” katanya. (ove)
|