Gantikan Vali, Ditunggu Satu Minggu Kedepan
JAKABARING - Manajemen dan tim pelatih Sriwijaya FC akhirnya sepakat memutus kontrak stoper asal Iran Vali Khorsandish. Pemutusan kontrak tersebut lantaran Sriwijaya FC membutuhkan pemain tambahan untuk sector penyerang. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri menyebutkan, pihaknya telah berbicara dengan Vali dan tim pelatih, kemarin siang. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja. “Kita sudah selesaikan administrasinya dengan membuat surat keluar bagi Vali. Sehingga Vali bisa segera mencari klub lain,” ucap Robert. Diungkapkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumsel ini, kontrak bagi Vali sejatinya baru berakhir pada penghujung ISL 2014. “Untuk itu, kita juga telah memberikan kompensasi sesuai kesepakatan. Yang jelas dilepasnya Vali murni karena kebutuhan tim, tidak semata-mata menghakimi performanya di atas lapangan,” sambung Robert. Robert juga mengungkapkan, berdasarkan evaluasi, jajaran pelatih dipertahankan hingga akhir musim, tetapi dengan catatan. Pihaknya juga meminta tim kedepan harus lebih solid dalam mengarungi kompetisi. Kehilangan Vali, tentunya Sriwijaya FC membuka peluang bagi kehadiran pemain asing Asia baru. Manajemen berjanji akan secepatnya mendatangkan pemain tersebut. Apalagi, Sriwijaya FC akan memulai putaran dua ISL 2014 dengan menjamu Persik Kediri di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 21 Mei 2014. “Memang waktunya mepet, tapi dalam waktu satu minggu harus sudah ada striker anyar. Saat ini kita sedang mencari pemain yang diharapkan,” beber Robert. Merekrut pemain asing anyar berkualitas pada jeda kompetisi sejatinya sangat sulit. Soalnya rata-rata pemain yang punya kemampuan diatas rata-rata, pastilah terikat kontrak dengan klubnya. Opsi paling realistis adalah mendatangkan pemain dari luar negeri. “Kita masih mempelajari soal calon striker asing ini,” tambahnya. Sementara pelatih Sriwijaya FC Subangkit membenarkan kesepakatan melepas Vali. Pihaknya juga memercayakan Manajemen untuk mencari striker asing Asia yang diharapkan bisa mengangkat performa tim. “Belum ada calon pemainnya. Komunikasi dengan agen juga belum. Pak Robert sepertinya sedang mendata sejumlah pemain, kita tunggu saja,” paparnya. Mantan arsitek Persiwa Wamena ini menegaskan, dirinya dibebankan target untuk menembus babak delapan besar. “Saya kira peluangnya masih terbuka lebar. Dengan catatan memaksimalkan laga kandang dan tidak kalah tandang,” tandasnya. (kie)
|