KM 5 – Sejak seminggu terakhir, pasiokan sayuran di Palembang meningkat sehingga stok di pasar melimpah. Dampaknya, harga mengalami penurunan. Terutama yang paling tajam peburunan harganya adalah cabai. Kendati demikian, penurunan harga cabai dan sayuran lainnya tidak diiringi dengan peningkatan penjualan. Salah seorang padagang di Pasar KM 5, Safar mengatakan, penurunan harga cabai ini sudah terjadi sejak seminggu lalu. Harga cabai merah keriting dari Rp 25 ribu turun menjadi Rp 16 ribu perkilogram, cabai merah Lampung dari Rp 22 ribu menjadi Rp 10 ribu perkilogram, cabai rawit dari Rp 40 ribu menjadi Rp 26 ribu perkilogram. ”Walaupun harga cabai turun, itu tidak ada dampak untuk penjualan. Karena penjualan tidak mengalami peningkatan,” katanya. Dia menuturkan, konsumen rata-rata hanya membeli seperempat kilogram saja. Kalaupun ada yang membeli satu kilogram atau lebih itu karena ada acara hajatan. ”Kalau hari Sabtu dan Minggu ada yang membeli cabai merah satu kilogram, mungkin ada hajatan,” ujarnya. Lebih lanjut dia mengungkapkan, dirinya membeli cabai tersebut dari agen di pasar induk Jakabaring. Sedangkan daerah penghasil cabai tersebut, untuk cabai merah keriting dan cabai rawit dari Pagaralam, cabai merah dari Lampung. ”Dalam sehari saya menjual sekitar 15 kilogram cabai keriting, 5 kg cabai merah Lampung dan 5 kg cabai rawit 5 kg.”Harga cabai ini mengalami penurunan karena stoknya banyak. Tapi ketika stoknya sedikit harganya langsung melonjak,” bebernya. Hal senada diungkapkan Wiwin, pedagang di Pasar KM 5 lainnya. Dia menuturkan, penurunan harga cabai dan sayuran lainnya sudah sejak seminggu lalu. Tapi tak ada pengaruh apa-apa bagi pedagang. ”Harga cabai ini turun sejak seminggu terakhir. Tapi penurunan harga cabai ini tidak berdampak untuk penjualan. Karena dalam satu hari, penjualannya tetap yakni 10 kg untuk cabai merah keriting dan Jawa, dan 3 kg untuk cabai rawit jeki,” pungkasnya. Tak hanya di Pasar KM 5, ternyata penurunan harga sayuran juga terjadi di Pasar Kebun Bunga. Pasar yang relatif lebih kecil dan baru di kawasan KM 9. ”Iya sudah beberapa hari ini harga sayuran turun. Terutama cabai,” ujar Ibu Yeni, salah satu pedagang di Pasar Kebun Bunga. Meski begitu, masih ada jenis cabai yang agak sulit didapat. Yakni cabai burung, sejenis cabe rawit. ”Cabai jenis itu (burung, Red) memang agak jarang. Kalau ada juga tidak banyak dan cepat habis,” imbuhnya. (ati)
|