JAKABARING - Rencana Manajemen dan pelatih untuk merekrut striker asing, ternyata belum tentu terealisasi. Manajemen membuka opsi untuk merekrut striker lokal. Manajer SFC Robert Heri menyebutkan, pihaknya kini memang fokus mencari tambahan satu pemain untuk posisi striker. “Ada beberapa usulan, tapi kita lihat dulu. Belum ada yang menjurus,
masih lirik-lirikan dulu,” kata Robert. Dilanjutkannya, pemain yang akan direkrut haruslah punya kualitas diatas rata-rata dan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Sriwijaya FC. “Tapi tidak harus striker asing, bisa saja yang lokal. Terpenting, kemampuannya sesuai kebutuhan tim,” sambungnya. Sebelumnya, Manajemen dan pelatih telah sepakat mencoret stoper asal Iran Vali Khorsandish. Langkah tersebut diambil demi kebutuhan tim, yaitu menggantinya dengan seorang striker. Regulasi PT Liga Indonesia, setiap klub ISL diperkenankan merekrut empat pemain asing. Hanya saja, dalam setiap pertandingan hanya tiga pemain yang diperkenankan masuk dalam daftar line up. “Saat ini kita jadi terpikir soal kemungkinan mubazir merekrut striker asing. Takutnya, setlah direkrut, sang pemain lebih banyak diparkir,” tegasnya. Apalagi, dikatakan Robert, kualitas tiga pemain asing yang ada saat ini, Lancine Kone, Frank Ongfiang, serta Abdoulaye Maiga, sangatlah baik. Tiga pemain ini memang selalu jadi andalan pelatih Subangkit dalam setiap pertandingan. Mepetnya jadwal putaran dua ISL yang akan kembali bergulir 21 Mei, membuat Robert harus secepatnya mendatangkan pemain baru tersebut. “Mudah-mudahan sebelum 21 Mei, pemainnya sudah ada,” imbuhnya. Sementara Subangkit, mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada Manajemen soal pemain baru yang bakal direkrut. Pihaknya hanya meminta bahwa tim butuh tambahan striker berkualitas. “Nanti kalau ada yang didatangkan, akan dilihat dulu. Kalau bagus dan cocok, baru direkomendasi untuk dikontrak. Tapi kalau tidak bagus, kita cari yang lain,” pungkasnya. (kie)
|