Wednesday, 21 May 2014 14:13 |
JAKABARING - Misi balas dendam yang diusung Sriwijaya FC ketika menjamu Persik Kediri di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin sore, akhirnya dapat dituntaskan. Laskar Wong Kito tampil perkasa dan memenangkan laga dengan skor 2-0. Dua gol Sriwijaya FC dicetak oleh Vendry Mofu dan Syakir Sulaiman. Hasil inipun cukup setimpal untuk membalas
kekalahan di pertemuan pertama di Kediri, saat Sriwijaya FC ditekuk 1-5 oleh Macan Putih. Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengaku puas dengan hasil yang dicapai anak-anak asuhnya. “Memang masih ada kekurang untuk diperbaiki, tapi secara hasil cukup menggembirakan. Soalnya dengan kemenangan otomatis menaikkan posisi Sriwijaya FC ke peringkat lima klasemen sementara,” ucapnya. Para pemain Sriwijaya FC langsung memberikan tekanan sejak kick-off babak pertama dimulai. Alhasil mereka berhasil unggul kala laga baru berjalan 9 menit. Tendangan bebas dari Ongfiang, sukses ditanduk dengan sempurna oleh Vendry Mofu. Unggul 1-0 membuat para pemain Laskar Wong Kito terlihat nyaman dan cukup menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang berhasil tercipta lewat serangan-serangan cepat, sedangkan Persik masih kesulitan menembus benteng pertahanan tim tuan rumah. Koordinasi para pemain belakang Persik benar-benar tak berjalan baik. Syakir Sulaiman yang berdiri bebas di mulut gawang sukses mengonversi umpan sodoran Kone jadi gol. Kiper Sandi Firmansyah yang sudah maju, tak mampu menahan sepakan Syakir. Gol di menit 17 tersebut membuat Persik tertinggal 0-2 dari Sriwijaya. Saat laga memasuki menit ke-20, Sriwijaya nyaris mencetak gol ketiga andai sepakan keras dari Kone tak membentur mistar gawang Persik. Skor 2-0 pun tetap bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Persik belum menyerah. Serangan digencarkan setelah babak kedua dimulai. Ancaman diberikan Macan Putih pada menit ke-49, namun bola tandukkan M. Fachrudin memaksimalkan umpan lambung Rendi Irawan bisa ditangkap. Ancaman kembali diberikan pada menit ke-57. Ngon Mamoun melepaskan sepakan kaki kiri, namun bola ditepis Fauzi Toldo. Setelah itu, Sriwijaya FC mendapat peluang pada menit ke-62. Itu setelah Yohanis Nabar bisa mengecoh M Sandy. Namun, bola sepakan Yohanis Nabar diblok Khusnul Yuli. Skor bertahan setelah upaya Sriwijaya FC dan Persik tak membuahkan hasil di sisa laga. Pada menit ke-84, bola sepakan Rendi Irawan diblok. Hasil ini membuat Sriwijaya FC naik ke peringkat kelima dengan koleksi 17 poin dari 11 kali bermain. Sementara Persik tetap di peringkat kesembilan dengan koleksi 11 poin. Pelatih Persik Musikan tampak kecewa atas kekalahan yang diderita anak-anak asuhnya. Dirinya menuding padatnya jadwal sebagai biang keladi. “Kita lelah secara fisik karena harus bermain setiap empat hari,” keluhnya. Kemenangan Sriwijaya FC kemarin sayangnya ternoda dengan aksi tidak simpatik suporter. Kerusuhan supporter kembali pecah saat bertandingan berlangsung, lokasinya di belakang tribun Utara (Singa Mania) dan tribun Timur (Simanis Ultras). Kedua kelompok suporter saling lempar batu dan benda keras lainnya. Akibatnya selain banyak korban luka, juga didapati kerugian materi yaitu rusaknya beberapa kendaraan bermotor yang terparkir di kawasan tersebut. Kerusuhan berlanjut hingga laga usai, di jalan-jalan juga terjadi gesekan antar kedua pihak. (kie)
|