KERTAPATI - Hingga Mei ini pemasangan instalasi listrik dan air di rumah susun sewa (Rusunawa) Kertapati, belum rampung. Namun, untuk listrik diperkirakan akan mulai dipasanng dua bulan lagi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) dan Perumahan, Anna Heriyana melalui Kabid Perumahan, Albert mengatakan, pihaknya masih menunggu pemasangan jaringan air bersih oleh PDAM Tirta Musi Palembang. “Sampai saat ini memang belum ada. Tapi, PDAM Tirta Musi memang akan melakukan pengembangan sampai ke perbatasan Palembang. Namun, sampai sekarang masih menunggu,” bebernya. Sedangkan untuk instalasi listrik, lanjut dia, diperkirakan dalam dua bulan lagi akan selesai. Untuk kondisi rusunawa Kertapati secara fisik sudah selesai dibangun. “Jika sudah siap maka akan segera meminta rekomendasi izin operasional dari Kementerian PU,” terangnya. Dana untuk instalasi listrik tersebut lanjutnya, membutuhkan dana sekitar Rp 400 juta yang dianggarkan di APBD Induk, dan untuk instalasi PDAM Tirta Musi sekitar Rp500 juta dianggarkan pada APBD Perubahan. Rusunawa Kertapati memiliki tiga twin blok, atau sekitar 300 unit kamar. Pembangunan Rusunawa ini dibantu oleh Kementerian PU Dirjen Cipta Karya dan rampung tahun lalu, dengan dana satu twin sekitar Rp 15 miliar. Nanti, Rusunawa ini akan dikelola oleh PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya. Ditambahkan Albert, rusunawa ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berada di Kertapati yang belum mempunyai hunian rumah, sehingga harapannya pemukiman di kawasan tersebut dapat tertata dengan baik. “Selain rusunawa ini, 2015 nanti akan dilakukan pembangunan rusunawa di 5 Ulu dengan pagu anggaran sebesar Rp 15 miliar yang diusulkan kepada pemerintah pusat. Lahannya dari pemkot sendiri,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (PT SP2J) Marwan Hasmen saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya belum mendapatkan rekomendasi dan pemberitahunan mengenai pelimpahan operasional gedung rusunawa dari PUCK. “Yang saya tahu belum sampai saat ini belum ada pelimpahan, tapi yang pasti kalau memang itu diamanahkan kepada SP2J kami siap mengoperasionalkan,” tukasnya. (ika)
|