KUTO - Renovasi taman Monumen Perjuangan Rakyat Monpera) saat ini baru rampung 50 persen. Pemkot Palembang baru menyelesaikan penataan di bagian depan dan memasang letter (tulisan) Monpera di gerbang.
Nantinya, taman Monpera ini akan ditambah dengan adanya air mancur menari. Kemudian, akan ditambah dengan box plantes (tanaman) yang disusun sedemikian rupa sehingga terlihat lebih indah.
Air mancur juga akan dilengkapi dengan lampu latar warna warni sehingga air mancur akan semakin cantik saat dihidupkan. “Bentuknya tidak makan tempat. Kalau memang akan ada kegiatan di taman ini, air mancurnya bisa tidak dioperasionalkan. Ini sesuai instruksi wako, karena dia ingin semua taman menjadi milik publik jangan dibatasi dan dipagar. Jadi, sekarang taman Monpera ini tidak ada pagar, karena konsepnya taman terbuka. Sehingga, pengunjung tidak perlu susah bayar karcis untuk masuk taman,” ujar Kadis Tata Kota Isnaini Madani, kemarin.
Isnaini menegaskan, meskipun ada perombakan tapi tidak menghilangkan fungsi bangunan bersejarah yang menggambarkan perang lima hari lima malam.
“Justru renovasi ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan masyarakat ke Monpera yang selama ini terkesan tertutup,” paparnya.
Pemugaran taman tak hanya terpusat pada lantainya saja tapi juga pada fasilitas tempat duduknya. Nantinya, bakal disediakan banyak tempat duduk terbuka dengan bentuk bangku taman melingkar bulat dengan tempat peneduh di atasnya yang berbentuk seperti payung besar. Bangku taman bakal ditanami pohon tumbuhan menjalar agar rimbun hijau dan juga sebagai peneduh alami.
“Taman luar Monpera yang saat ini difungsikan sebagai lokasi parkir juga akan dipercantik dengan box plantes. Jadi, taman terkesan asri dan tidak gersang,” tandasnya.
Ditanya soal berapa besar dana perombakan Monpera Isniani tak berani menyebutkan angkanya karena pengerjaan ini diserbu bersama semua SKPD terkait. (ika)