Written by Administrator
|
Sunday, 25 May 2014 14:56 |
LISBON - Diego Costa dipaksakan bermain di final Liga Champions saat Atletico Madrid berduel melawan Real Madrid, meski kondisinya tengah cedera. Soal hal itu, Diego Simeone pun mengaku melakukan blunder. Dikabarkan tengah berpacu dengan cedera hamstring menjelang laga melawan Madrid, Costa secara mengejutkan malah menjadi starter saat melakoni pertandingan di Estadio da Luz, Minggu (25/5). Tak bertahan lama di atas lapangan, Costa pun lantas ditarik keluar, digantikan oleh Adrian Lopez. Striker 25 tahun itu baru sembilan menit tampil di atas lapangan. Tak banyak yang bisa dilakukan Costa saat berlaga di laga final melawan Madrid. Dia hanya melakukan enam kali sentuhan, yang salah satunya berbuah tendangan sudut untuk Los Colchoneros --julukan Real Madrid. Soal keputusan untuk memainkan Costa itu, Simeone lantas mengakui dirinya memang melakukan sebuah blunder. ”Itu merupakan tanggung jawab saya, dan jelas saya membuat suatu kesalahan,” kata Simeone seperti dilansir oleh Sky Sports. Satu pil pahit harus diterima Atletico dalam laga final kali ini. Sempat unggul 1-0 hingga masa injury time, Los Rojiblancos --julukan Atletico-- kalah dengan skor akhir 1-4 dalam pertandingan yang berlangsung hingga babak tambahan waktu. Tentu saja kekalahan yang menyesakkan dan menyedihkan. Sebab Simeone dkk hanya butuh beberapa menit saja untuk menjadi juara. Karena gol penyama Real Madrid diciptakan Sergio Ramos di menit ketiga injury time. ”Kami hanya butuh satu atau dua menit lagi. Gol itu (Ramos) sangat disayangkan,” ungkap Thibaut Courtois, kiper Atletico usai pertandingan seperti diberitakan Marca. Setelah gol Ramos yang memanfaatkan kelengahan serta kelelahan pemain Atletico saat menyambar bola tendangan sudut dengan kepalanya, Atletico habis. Di extra time, kendali permainan dipegang Madrid. Atletico makin terpukul setelah Gareth Bales bikin gol di menit 110. Dua gol berikutnya dari Marcelo dan Cristiano Ronaldo meremukredamkan Los Colchoneros. (har/dbs)
|