PALEMBANG - Kalau pada pemilihan legislatif lalu, Pemilihan Umum (KPU) masih menggunakan kotak suara yang terbuat dari kardus. Maka pada pemilihan umum presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, penyelenggara hanya akan menggunakan kotak suara yang berbahan baku alumunium. Sedangkan logistik yang berbuat dari karton kedap air, hanya biliknya saja. Demikian dikatakan Komisioner KPU Kota Palembang, Divisi Hukum, Devi Julianti. Menurutnya, sesuai PKPU Nomor 18 Tahun 2014 tentang Norma Standar Kebutuhan Pengadaan Kelengkapan dan Pendistribusian untuk Penyelenggaraan Pilpres, maka logistik yang berbahan baku karton kedap air, hanya digunakan biliknya saja, sementara untuk kotak suara akan menggunakan yang berbahan alumanium. Dia juga menjelaskan, untuk mengenai teknis di lapangan tidak ada yang berbeda dengan pelaksanaan pileg lalu. Sementara itu Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara, Firamon Syakti menambahkan, berkaitan dengan logistik yang dibutuhkan untuk pilpres mendatang dalam hal ini bilik dan kotak suara, dirinya menganggap tidak ada masalah. Dia mengaku, kondisi yang ada sekarang masih terjaga dan bisa digunakan pilpres mendatang. Saat ini, pihaknya juga sedangka mengosongkan isi kotak yang digunakan pada pileg. “Walau hanya menggunakan kotak alumunium kita tetap tercukupi sehingga tidak ada masalah untuk hal ini,” timpalnya. Dia menyampaikan, kalau pada pilpres mendatang, setiap TPS jumlah kotak yang dibutuhkan hanya dua. Jadi secara kuantitas, logistik yang dimiliki KPU Palembang, sangat aman. “Selain itu, jumlah TPS juga berkurang. Ya, bisa anda nilai sendirilah,” katanya. Sebelumnya Komisioner KPU Kota Palembang, Rudiyanto Pangaribuan menyebut, KPU Kota Palembang tidak akan menggunakan kotak dan bilik suara yang berbahan kardus saat Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Sebab kata Rudi, KPU Kota Palembang memiliki cukup banyak kotak suara berbahan plat. “Kita akan menggunakan kotak suara berbahan plat almunium, kotak suara yang dipakai tersebut adalah kotak suara yang dipakai pada Pemilukada Kota Palembang dan Pemilukada Sumsel yang lalu,” terang Rudi.(del)
|