Tetap Waspada Hujan Petir |
|
|
|
Written by Administrator
|
Monday, 02 June 2014 14:07 |
Meskipun Masuk Musim Kemarau
Palembang – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau nanti masih akan tetap disertai hujan petir. Hujan kerap terjadi di sore hari secara lokal dan tidak merata. Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) Klas 1 Kenten Palembang, Indra Purna menjelaskan, saat ini Sumsel masih mengalami musim pancaroba, yakni peralihan dari musim penghujan ke kemarau. Namun, untuk beberapa waktu ke depan tetap akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan mungkin beberapa kali lebat disertai petir. “Hujan disertai petir ini terjadi dari sore hingga malam hari, proses pemanasan yang terjadi pada pagi hingga siang hari dan muncul awan di sore hari menyebabkan banyaknya petir yang muncul, meski terkadang hujan tidak turun,” terangnya. Menurutnya, petir terjadi diakibatkan awan konvektif di sore hari, sehingga meski hanya mendung dan tidak turun hujan. Pihaknya memprediksi, musim kemarau akan datang pada awal Juni ini dengan penurunan curah dan intensitas hujan secara bertahap. "Saat ini pun curah hujan sudah turun dibanding April lalu. Tercatat Mei curah hujan sebanyak 150-200 mm, sedangkan April lalu mencapai 200-350 mm. Memasuki kemarau, akan semakin turun perlahan, suhu udara pun mengalami penurunan kisaran 33-34 derajat dan diprediksi kenaikan suhu udara akan terjadi ketika musim kemarau benar-benar sudah datang,” ungkapnya. Ditambahkan Indra, mendekati penurunan suhu udara serta intensitas curah hujan yang berkurang dan akan memasuki musim kemarau, pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk menjaga kesehatan khususnya dalam serangan udara seperti debu, asap, dan lainnya. "Musim kemarau akan datang berdekatan dengan bulan puasa, bagi muslim yang berpuasa hendaknya mempersiapkan diri dan kesehatan sehingga cuaca tak mempengaruhi ibadahnya nanti," pungkasnya. (cr10)
|