Mengenal Lebih Dekat dengan Sriwijaya Supranaturalis Community (SSC) |
|
|
|
Written by Administrator
|
Tuesday, 03 June 2014 12:28 |
*Berawal Dari Dunia Maya, Bertukar Informasi Cerita Mistik
Sriwijaya Supranaturalis Community (SSC) merupakan wadah bagi penggiat, pemerhati maupun praktisi supranatural di Sumsel. Melalui komunitas ini mereka menjalin silaturahmi dan saling berbagi informasi dan pengalaman seputar dunia supranatural.
POETRA-PALEMBANG
Ketua Sriwijaya Supranaturalis Community, Husni Tamrin mengatakan, SSC ini awalnya terbentuk dari perkumpulan yang berada di dunia maya dan berujung dengan kopi darat. “Melalui komunitas ini kita bertukar pengalaman tentang dunia supranatural dan semua fenomenanya, baik dari cerita hantu, mistik cerita cerita mengenai kesaktian dan kelebihan para pendekar pendahulu kita,” ujarnya saat diawawancarai dalam acara gathering dan seminar dengan tema aplikasi keilmuan supranatural di era modernisasi dan kemajuan teknologi di salah satu rumah makan (RM) kawasan Demang Lebar Daun belum lama ini. Dia menerangkan, SSC akan terus menerus melakukan pertemuan untuk mempererat tali silahturahmi.”Sebagai sesama pencinta dunia supranatural kita harus bersama-sama melestarikan peninggalan leluhur yang ada,” bebernya. Menyikapi maraknya berita negatif tentang paranormal, Husni mengungkapkan, saat ini ada oknum paranormal yang tidak bertanggungjawab, menyalahgunakan kemampuan spiritualnya dengan menipu hingga melakukan pelecehan seksual. “Fenomena ini mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap profesi paranormal. Atas dasar tersebut kita ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat,” tegasnya. Disinggung tujuan acara gathering dan seminar supranatural ini, dia menuturkan, agar masyarakat yang mengikuti seminar, dapat mengetahui keilmuan dan fenomena supranatural di masyarakat Indonesia serta memberikan pemahaman mengenai aplikasinya di masa globalisasi dan kemajuan teknologi. “Para peserta akan diberi apa sesungguhnya yang dimaksud dengan keilmuan dan kemampuan serta fenomenanya didalam masyarakat,” pungkasnya. (**)
|