MBUA - Sekitar 4 ton besi milik PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba di Desa Ramba Jaya, Kecamatan Babat Supat, Muba, nyaris saja digondol maling. Beruntung anggota satgas TNI berhasil mengagalkan aksi pencurian tersebut. Aksi ini sendiri baru diketahui Sabtu (31/5), sekitar pukul 17.30 WIB. Kemarin (03/06), peristiwa itu sudah dilaporkan
ke Mapolsek Sungai Lilin. Dalam laporan polisi tercatat dengan nomor LP/B-179/VI/2014/SUMSEK/MUBA/SEKSLL, Pertamina mengalami kerugian sekitar Rp 16 juta. Informasinya, kejadian ini diketahui oleh anggota Satgas TNI yang berpatroli rutin keamanan jalur pipa Tempino-Plaju. "Saat itu pelaku hendak menjual barang curian, 7 orang pelaku langsung lari begitu melihat anggota satgas. Hanya barang bukti berupa kendaraan truk pengangkut, serta pelat besi yang dicuri berhasil diamankan. Kemudian kita serahkan ke Mapolsek Sungai Lilin," kata Syafwan, Sekuriti Foreman PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba dihadapan petugas. Field Manager PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba Ir H Bustanul Fikri MM menjelaskan, mereka tidak akan mentolerir setiap pelanggaran hukum, maupun semua aksi-aksi pencurian asset milik perusahaan. "Semua ini merupakan asset negara, jadi kita akan tindak tegas dengan cara melaporkan kasusnya secara hukum," imbuhnya. Bustanul meminta polisi untuk membantu mengusut tuntas dan menangani kasus tersebut secara serius. "Modus yang dilakukan pelaku terorganisir secara rapi, bahkan alat-alat atau barang yang begitu berat, mereka curi dengan bermodalkan alat dan kendaraan untuk mengangkat dan mengangkutnya. Pihak Sekuriti kita sendiri mengalami keterbatasan untuk menindak pelaku dan sangat mengandalkan polisi, untuk menangani kasus tersebut secara tegas dan tuntas," katanya. Terpisah Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna, melalui Kapolsek Sungai Lilin Iptu Dodi Harianto, dihubungi membenarkan aksi pencurian itu. Ia pun menegaskan akan mengusut kasus pencurian pelat besi pertamina tersebut. "Pihak pertamina sudah melaporkan kasusnya, kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan kita," pungkasnya. (omi) |