Written by Administrator
|
Tuesday, 03 June 2014 14:20 |
BARLIAN - PT Eka Sari Lorena, awal Juni ini menambah armada Lorena sebanyak 50 unit. Penambahan ini dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri. Kepala Cabang Lorena Palembang, Junaidi YS mengatakan, penambahan 50 armada ini adalah persiapan menjelang hari raya Idul Fitri. Bahkan, di awal 2015 nanti PT Eka Sari Lorena juga akan melakukan penambahan 50 unit armada lagi. “Total bus Lorena saat ini sebanyak 400 unit. Dari penambahan 50 bus, rinciannya adalah 25 unit bus untuk wilayah Sumatera dan 25 bus untuk wilayah Jawa. Dengan adanya penambahan armada 50 unit ini diharapkan kita dapat melayani penumpang dengan maksimal pada hari raya nanti,” ujarnya ketika diwawancarai di ruang kerjanya, kemarin. Lebih lanjut dia menjelaskan, menjelang hari raya, pihaknya juga melakukan service. Hal tersebut bertujuan agar penumpang merasa nyaman. ”Service ini rutin kita lakukan. Untuk usia kendaraan yang mencapai 3 tahun akan dilakukan service medium atau kecil. Tapi untuk kendaraan yang berusia 4 tahun akan dilakukan service body. Nah untuk kendaraan yang sudah 2 kali service body, maka kendaraan akan diganti baru,” tuturnya. Ketika disinggung mengenai peningkatan jumlah penumpang menjelang hari raya Idul Fitri, Junaidi mengungkapkan, peningkatan jumlah penumpang terjadi mulai H-10 hingga H+10 hari raya. Untuk rute Lorena di Palembang yakni Palembang-Medan, Palembang-Pekanbaru dan Palembang-Jakarta yang dilanjutkan ke Semarang-Surabaya-Solo-Denpasar-Madura. Tapi penumpang yang paling ramai adalah rute Jakarta. ”Persentase peninkatan penumpang menjelang hari raya mencapai 200-300 persen. Jadi saat hari biasa kita berangkatkan 4 bus, pada hari raya nanti kita bisa memberangkatkan 8-12 bus,” kata Junaidi. Lebih lanjut dia menuturkan, untuk tarif tiket menjelang hari raya, akan mengalami kenaikan. Kenaikan harga tiket mencapai 30 persen.”Jumlah kursi eksekutif sebanayk 30 kursi dan bisnis 38 kursi. Untuk harga tiket Palembang-Jakarta pada hari biasa untuk eksekutif Rp 260 ribu dan bisnis Rp 230 ribu,” tandasnya. (ati)
|