ILIR TIMUR I – Juru sita PN Klas IA Khusus Palembang, kembali melakukan eksekusi lahan dan bangunan, Rabu (04/06), pukul 09.00 WIB. Kali ini bangunan yang dieksekusi itu, berupa ruko dua lantai milik RM Sate Madura Bang Malik, yang terletak di Jalan Mayor Santoso, depan SMAN 3, Km 3, Kecamatan Ilir Timur (IT) I. Dimana, bangunan dikosongkan.
"Eksekusi ini sengaja kita lakukan, sesuai penetapan dan putusan dari PN Klas 1A Khusus Palembang yang menyatakan bangunan beserta tanah harus dikosongkan atas penggugat dari salah satu Bank swasta di Palembang, terkait utang piutang yang tak dibayar nasabah," ungkap Posma Nainggolan SH MH selaku Humas PN Klas IA Khusus Palembang, dijumpai di ruang kerjanya usai eksekusi, kemarin. Sementara pantauan koran ini, Malik beserta penghuni dan pegawai warung sate itu hanya bisa pasrah sepanjang eksekusi berlangsung. Selain dilakukan petugas PN, eksekusi dan pengosongan ruko itu dibantu pula oleh puluhan aparat Kepolisan dan TNI, serta Sat Pol PP Kota Palembang. Pengosongan dilakukan dengan mengangkut semua perabotan warung sate, mulai dari meja makan, kursi, lemari es, bahkan ratusan tusuk sate yang siap jual, ikut diangkut keluar oleh petugas. Sementara itu Kabagops Polresta Palembang Kompol Suyanto mengatakan, eksekusi berjalan dengan lancar, bahkan sama sekali tak ada kendala yang berarti. Pihak tergugat juga sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib. "Semuanya berjalan lancar dan tidak ada kendala. Pengosongan ini berdasarkan hasil keputusan yang sudah ditetapkan PN Klas IA Khusus Palembang. Petugas yang kita kerahkan sebanyak 100 personel dari Polresta Palembang, 30 Sat Pol PP dan 20 anggota TNI AD," terangnya saat memimpin dan mendampingi pihak pengadilan melakukan eksekusi. Untuk diketahui, eksekusi tersebut dilakukan setelah ada penetapan dari pihak pengadilan beberapa waktu lalu, yang menyatakan bangunan milik Malik tersebut, sudah sah menjadi hak orang lain, melalui proses lelang yang diadakan Bank atas jaminan yang dijaminkan nasabahnya, dan sudah tak mampu membayar hingga jatuh tempo. (vot)
|