Daftar 23 Pemain

PARIS - Peran Franck Ribery dalam skema permainan timnas Perancis sepertinya masih belum bisa tergantikan. Buktinya, pelatih Perancis Didier Deschamps tetap memasukkan namanya ke dalam daftar 23 pemain yang akan dimainkan dalam Piala Dunia 2014 di Brasil pekan depan.
Padahal, attacking midfielder andalan klub Bayern Muenchen tersebut masih belum 100 persen pulih dari cedera punggungnya. Bersama dengan Ribery, Deschamps juga belum mengubah pendiriannya untuk memanggil bomber Real Madrid, Karim Benzema. Nama terakhir ini juga baru pulih dari cedera otot aductor.
Hanya, keberadaan Ribery-lah yang tetap menyita perhatian Deschamps dalam upayanya untuk membawa pulang kembali trofi Piala Dunia ke Negeri Menara Eiffel itu. Bahkan, untuk Ribery, Deschamps pun rela menanti perkembangan pemulihan cederanya sampai last minute.
Seperti yang diberitakan di Goal, mantan pelatih Juventus tersebut bahkan rela menunggu kondisi Ribery hingga sehari sebelum laga perdana kontra Honduras, 15 Juni mendatang. Pertandingan uji coba terakhirnya melawan Jamaika pada akhir pekan ini diharapkan jadi comeback sang bintang.
Deschamps sudah menyiapkan plan B jika memang sampai dengan deadline belum dapat memainkan Ribery. Salah satunya dengan menempatkan winger anyar Newcastle United, Remy Cabella dalam daftar tunggu untuk mengisi kekosongan posisi apabila Ribery tetap absen.
Meski demikian, harapan akan bergabungnya Ribery tetap dikedepankan. Salah satunya dari gelandang timnas Prancis, Blaise Matuidi. Pemain Paris Saint-Germain itu menilai Ribery sosok berpengaruh di tim Les Blues. ”Perancis membutuhkan Ribery. Saat ini dia tetap bersama kami, dan saya harap dia bisa pulih secepatnya,” ujarnya.
Menurutnya, tenggat waktu untuk melihat sosok Ribery saat melawan Jamaika nanti tidak mustahil terjadi. Apalagi dengan melihat bagaimana upaya Ribery ataupun tim dokter di timnas Perancis untuk memulihkan cedera punggungnya. ”Memang saya bukan seorang dokter, tapi saya tahu Ribery pasti bisa melewati semuanya. Tidak ada yang tahu kana apa yang terjadi 8 Juni nanti (saat melawan Jamaika, Red),” ungkapnya. (ren)