Angkatan 45 - Rencana pemerintah untuk menaikan tarif dasar listrik pada Juli mendatang, tidak berpengaruh dengan tarif kamar di Hotel Arista. Pasalnya, Hotel Arista telah menaikkan tarif kamar sejak Maret sebesar 15 persen.
Public Relation Hotel Arista Arum Eurika mengatakan, setiap tahun pihaknya menaikkan tarif kamar yang dimulai pada Maret. Oleh sebab itu, rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada Juli nanti tidak akan berpengaruh dengan tarif kamar di Hotel Arista.
”Saat ini kita memiliki 144 kamar yang terdiri dari tipe Superior, Deluxe, Arista Club dan Executiv Suite. Harga kamar saat ini adalah terendah Rp 826.000 dan tertinggi Rp 8.500.000,” ujarnya ketika diwawancarai di Hotel Arista, kemarin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan telah dinaikkannya tarif kamar pada Maret lalu, kenaikan oeprasional lainnya seperti kenaikan tarif air PAM bahkan kenaikan harga bahan makanan juga tidak akan berpengaruh dengan tarif yang berlaku saat ini.
“Jadi tarif yan g berlaku saat ini tidak akan mengalami kenaikan lagi walaupun ada kenaikan tarif TDL, air PAM dan bahan makanan. Karena setiap tahun kita menaikkan tarif kamar sebesar 15 persen,” tegas Arum.
Ketika disingggung pembayaran listrik dalam satu bulan, dia menuturkan, pihaknya mengeluarkan biaya untuk listrik berkisar Rp 300-500 juta perbulan.
Arum menambahkan, untuk tingkat keterisian kamar saat ini mencapai 85 -90 persen. Namun pada bulan Ramadan nanti diprediksi akan mengalami penurunan menjadi 60 persen. “Pada bulan Ramadan nanti kita membuat program promo paket berbuka dan sahur. Untuk paket berbuka biasanya setiap hari selalu ramai,” tandasnya. (ati)