A RIVAI - Impor di Provinsi Sumsel pada April 2014 mencapai $ 32,98 juta. Rinciannya, terdiri dari migas sebesar $ 1,04 juta dan nonmigas sebesar $ 31,94 juta. Nilai impor pada April 2014 ini mengalami peningkatan sebesar 74,67 persen dibanding Maret 2014. Hal ini karena terjadi peningkatan nilai impor nonmigas sebesar 89,76 persen, namun impor migas mengalami penurunan sebesar 49,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kepala Badan Pusat Satistis (BPS) Provinsi Sumsel, Bachdi Ruswana mengatakan, selama April 2014 nilai impor nonmigas Sumsel mencapai $ 31,94 juta. Jika dibandingkan impor nonmigas Maret 2014 mengalami peningkatan sebesar $ 15,11 juta atau 89,76 persen. “Peningkatan impor nonmigas disebabkan oleh naiknya beberapa kelompok barang impor utama, antara lain mesin-mesin yang naik $ 7,48 juta, barang besi dan baja yang naik sebesar $ 5,11 juta, serta besi dan baja yang naik sebesar $ 1,51 juta dari Maret,” kata dia. Dilihat dari peranan terhadap impor nonmigas, kata Bachdi, golongan mesin memberikan peranan terbesar yaitu 36,55 persen. Kemudian diikuti impor pupuk sebesar 12,62 persen dan barang-barang besi dan baja sebesar 10,75 persen. “Dari nilai impor tersebut, negara asal impor terbesar yakni Tiongkok dengan nilai impor sebesar $ 61,94 juta diikuti Malaysia dengan nilai impor $ 17,32 juta dan Rusia dengan nilai impor mencapai $ 8,76 juta,” tandasnya. (ati)
|