Zakat Yang Dihimpun Rumah Zakat Palembang
PALEMBANG - Kesadaran warga Kota Palembang untuk membayar zakat harta nampaknya perlu diapresiasi. Buktinya zakat yang terkumpul di rumah zakat bisa mencapai Rp 200 juta perbulan. Demikian dikatakan Branch Manager Rumah Zakat (RZ) Cabang Kota Palembang, Gustam Sunardi, saat ditemui, kemarin. Dikatakannya, jika dibanding 2013, pada tahun ini pengumpulan zakat naik karena untuk 2013, pengumpulan zakat perbulan tidak kurang dari Rp 200 juta. “Hingga Mei tahun ini, zakat harta yang terkumpul sudah mencapai Rp 800 juta lebih,”ungkap Gustam. Para pembayar zakat tersebut lanjut Gustam masing-masing dari personal dan badan hukum atau perusahaan tertentu. “Namun personal lebih banyak. Selain itu rata-rata personal berprofesi sebagai pegawai baik itu negeri maupun swasta,” ucapnya. Terkait target, dikatakan Gustam, untuk tahun pihaknya mantargetkan Rp 4,5 miliar pertahun. “Tentu target ini naik dibanding 2013 yang mencapai Rp 3 miliar dan target 2013 Alhamdulillah tercapai,” ujar Gustam. Disinggung teknis penghimpunan zakat harta tersebut, dijelaskan Gustam, melalui personal yang datang langsung memberikan zakatnya. “Sedangkan melalui badan hukum dengan kerjasama tertentu. Misalnya pegawai perusahaan tertentu langsung memotong gaji pegawai sesuai ketentuan zakat itu sendiri. “Agar teknis penghimpunan zakat bisa berjalan, tentu kita harus membangun kepercayaan. Membangun kepercayaan dengan berbagai cara misalnya sosialisasi dan ajakan. Yang terpenting adalah zakat yang dihimpun ke kita (rumah zakat,Red) memang benar-benar kita salurkan kepada yang berhak menerimanya,” tandasnya. Bukti penyaluran lanjut Gustam, melalui bukti transaksi penyaluran yang kita serahkan ke personal dan badan hukum. “Jadi pembayar zakat mendapatkan SMS notifikasi (pemberitahuan) bahwa zakatnya sudah disalurkan dengan didukung bukti penyaluran tersebut. Selain itu pembayar zakat bisa membuka website kita,” ucapnya. Ditanya bagaimana mengajak orang untuk mau membayar zakat melalui rumah zakat, dikatakan Gustam melalui sosialisasi dan ajakan. “Sosialisasi bisa mendatangi atau mengumpulkan komunitas tertentu atau datang langsung ke perusahaan-perusahaan,” terangnya. Terkait program bantuan sosial rumah zakat lanjut Gustam, pihaknya membaginya melalui 4 program. “Program tersebut program senyum mandiri yakni bantuan dibidang ekonomi, senyum sehat bantuan dibidang kesehatan, senyum juara bidang pendidikan dan seyum Lestari bidang lingkungan,” pungkas Gustam. (rob)
|