PALEMBANG - Keberhasilan Palembang dalam meraih adipura kencana tidak lepas dari dukungan pasukan kuning. Karena itu, Wali Kota Palembang, H Romi Herton SH MH ingin menaikkan gaji pasukan kuning yang selama ini bertugas untuk membantu menjaga kebersihan Palembang. “Kita akan naikkan gaji pasukan kuning, tapi tentunya secara bertahap.
Mungkin sekitar Rp 2.500 kenaikannya tapi nanti akan dibicarakan dulu,” kata Wako Romi, usai penyambutan piala adipura di bawah Ampera, kemarin. Dia menambahkan, keberhasilan Palembang dalam mendapatkan piala adipura ini, adalah kerja sama dari semua pihak antara masyarakat dan Pemerintah Kota Palembang. “Kami harapkan Palembang kedepan bisa menjadi lebih baik lagi. Apalagi sekarang ini, Palembang menjadi satu-satunya kota di Sumatera yang bisa meraih adipura kencana,” bebernya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang, Drs Agung Nugroho mengatakan, pihaknya akan mengupayakan kenaikan gaji pasukan kuning seperti yang diinstruksikan wali kota. “Sekarang ini, jumlah tenaga pasukan kuning mencapai 1.018 orang. Untuk gaji, bervariasi. Kalau pasukan kuning sekitar Rp 60 ribu perhari yang bekerja dua shift, supir Rp 65 ribu perhari dan bagi penyapu jalan Rp 30 ribu perhari,” beber dia. Sementara itu, suasana acara penyambutan piala adipura di bawah Ampera berlangsung semarak. Dua artis dangdut ibukota Meilinda dan Fitri Karlina, makin membuat suasana meriah dengan mengajak semua yang hadir untuk bergoyang dangdut. Arak-arakan piala adipura yang tiba pukul 15.00 WIB langsung disambut dengan marching band dan barongsai. Arak-arakan sendiri sudah dimulai sejak pukul 07.30 WIB start dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Dalam arak-arakan keliling kota Palembang dibagi menjadi dua seasion (bagian), mengingat akan menjalankan ibadah Salat Jumat. Rute yang akan dilalui piala Adipura Kencana dengan iring-iringan puluhan kendaraan ini akan melintas rute pertama Bandara SMB II-Jalan Tanjung Api-Api (TAA)- Burlian-Sudirman- Simpang Charitas-Veteran-Perintis Kemerdekaan-Letkol Nuramin-Yos Sudarso- RE Marta Dinata-Mayor Zein- Patal Pusri-Residen Abdul Rozak- R.Sukamto-Basuki Rahmat-Demang Lebar Daun-Angkatan 45-Kapten A Rivai- kembali ke simpang Charitas-Sudirman- Air Mancur-Jakabaring-Ahmad Yani-Di Panjaitan- depan Komperta (berputar)– Jalan DI Panjaitan-Ahmad Yani-Jakabaring dan berakhir di halaman DPRD Kota Palembang. Setelah Salat Jumat arak-arakan akan kembali dilanjutkan dengan rute, halaman DPRD kota Palembang-Gubernur H Bastari- KH Wahid Hasyim- SP Nila Kandi-TP Mayjen Yusuf Singadikane- Jembatan Musi II-Alamsyah Ratu Perwira Negara- Parameswara-Demang Lebar Daun-Srijaya Negara- SMAN 1 dan Unsri-Jaksa AR Suprapto-KH Ahmad Dahlan- Dr Sutomo-Talang Semut- Merdeka-Jalan Talang Wako-Rumah Bari- BKB dan finish di halaman Museum SMB II. Dalam arak-arakan juga diikuti beberapa komunitas kendaraan dan motor gede. “Kita juga menyiapkan 50 personil Dishub dan diback up personil polisi lalu lintas dari Polresta Palembang untuk menjaga di setiap persimpangan guna menghindari titik kemacetan,” tukasnya. (ika)
|