BATURAJA - Diduga karena rem blong, truk angkutan batubara terjun bebas ke dasar jurang sedalam sekitar 7 meter. Meski tak menelan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Insiden kecelakaan tunggal itu terjadi di Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU, Minggu (08/06), sekitar pukul 23.30 WIB.
Menurut saksi mata, kondisi jalan saat itu sedang senyap. Namun kondisi jalan menikung tajam dan kurangnya penerangan jalan, diduga menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. "Waktu itu jalan sepi. Sopirnya dak apo-apo, Cuma lecet bae, tetapi mobilnyo rusak berat," tutur Asnawi (38), salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian. Dikatakannya, dari informasi sopir, truk batubara dengan nopol BG 8695 LN tersebut mengangkut sekitar 35 ton batubara dari Lahat menuju Provinsi Lampung. Namun sayang, saat melintasi tikungan tajam di Desa Tanjung Kurung, truk sarat muatan tersebut terjun bebas ke dasar jurang yang ada di sisi jalan. "Kalau kata sopirnya, remnya blong jadi kecelakaan dan masuk jurang di dekat sungai itu," tuturnya sambil mengatur arus lalulintas, sehingga tak terjadi kemacetan di badan jalinsum di kawasan tersebut. Sopir truk tersebut, lanjutnya, kini tengah menghubungi pengelola jasa trasnportir yang menaunginya untuk mendapatkan pertolongan, sehingga mobil truk tersebut dapat diselamatkan. Sementara batuabara dari dalam truk sebagian sudah dikeluarkan dengan bantuan masyarakat setempat. Pantauan di lapangan, selain banyaknya batubara yang tertumpah, kerusakan mobil truk tersebut cukup parah. Karena kaca depan pecah berkeping-keping, sementara roda belakang truk tersebut tampak nyaris lepas. (len)
|