Loading ...
Creative

Cpanel


User1


User2


Bekuk Tersangka Pembunuhan PDF Print E-mail
Monday, 09 June 2014 14:45

BANYUASIN - Pelarian Supandi (30), warga Desa Purwosari, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, selama satu tahun terakhir, akhirnya terhenti. Preman Kampung tersebut terpaksa dihadiahi timah panas karena melawan anggota Unit Reskrim Mapolsek Pangkalan Balai yang hendak menangkapnya, Jumat (06/6), sekitar pukul 20.00 WIB, di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang.
Supandi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Mapolsek Pangkalan Balai, bersama tiga orang rekannya, setelah diduga melakukan pembunuhan dan pengeroyokan terhadap korban Beni Albar (35), pada 1 Mei 2013, sekitar 18.30 WIB. Dirinya mengaku selama ini terus hidup berpindah-pindah, untuk menghindari kejaran anggota polisi.
"Kami berempat langsung berpencar, selama ini saya lari ke Lampung, dan Jawa, bekerja serabutan menjadi pemanen kopi dan buruh bangunan," kata tersangka yang akrap dipanggil Pandi, kemarin (09/6).
Ia menceritakan peristiwa pembunuhan berawal saat dirinya bersama tiga orang rekannya yakni Desi (30), Hendrik (29), dan Seno (31), mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumahnya di Desa Purwosari. Di TKP yakni di Jalan Poros Desa Purwosari, mereka yang baru menenggak miras, bertemu korban, dan temannya Thomas Amriko (36), yang sedang menjual perabotan rumah tangga dengan mobil pickup.
"Hendrik mulanya menegur Beni, karena kendaraan yang membawa dagangan itu berada ditengah jalan. Beni pun tersinggung dan keduanya pun langsung terlibat cekcok mulut yang berujung pada perkelahian," ungkapnya.
Ia mengatakan, perkelahian satu lawan satu berlanjut dengan aksi pengeroyokan dilakukan empat pelaku terhadap kedua korban. Dimana akhirnya, Beni Albar meregang nyawa setelah terkena hujaman senjata tajam jenis Badik dari Supandi tepat di jantungnya. "Saya tidak tahu korban ternyata meninggal dunia, karena saat saya tusuk korban masih berdiri tegak, sedangkan kami langsung berlarian," bebernya.
Kapolres Banyuasin AKBP Ahmad Iksan, melalui Kapolsek Pangkalan Balai AKP Tulus Julianto SH, didampingi Kanit Reskrim Bripka Mardianto menegaskan, tersangka dibekuk setelah dikejar beberapa hari. Tersangka yang baru sebulan kembali ke Sumsel setelah pelariannya ke beberapa daerah bekerja sebagai tukang parkir di Pasar 16 Ilir, sebelum akhirnya berhasil ditangkap.
‘’Tersangka terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap, ketika pulang dari bekerja di Pasar 16 Ilir sebagai tukang parkir. Ia akan dijerat pasal 338 jo pasal 170 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sedangkan pelaku lain masih terus dalam pengejaran," katanya.

Pembunuh Arsalan Menyerahkan Diri
Sementara itu, tersangka pembunuhan Arsalan (56), warga Desa Arisan Gading, Kecamatan Inderalaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), yang bernama Edi Levis alias Ete bin Muhammad (36), warga Dusun 2, Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Inderalaya Selatan, menyerahkan diri.
Langkah persuasif ditempuh anggota Polres OI bekerjasama dengan Polsek Inderalaya, hingga tersangka Edi Levis Alias Ete menyerahkan diri, meski sempat bersembunyi di kebun tebu Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu.
Sebelumnya tersangka menelpon Kades Ulak Segelung Asmadi, untuk meminta jemput pulang ke rumahnya. Lalu bersama kadespun pukul 04.00 WIB, kemarin (09/06), tersangka tiba di rumahnya. Dia pun akhirnya dijemput Kasatreskrim Polres OI AKP Suhardiman, bersama Kapolsek Inderalaya Iptu Roby Sugara ke Mapolres OI, untuk diamankan.
Tersangka Edi, Senin (09/6) mengatakan, usai membunuh korban, dirinya mengaku khilaf. Kemudian mengendarai motor Vega kuning Nopol BG 4661 sambil membawa pisau dapur, tersangka berlari ke hutan tebu Desa Burai. "Saya menyesal dan khilaf melakukan pembunuhan itu, rasanya gelap mata. Dia itu sepertinya benci dengan saya, bahkan sering menghindar saat belintasan di jalan. Saya selama ini dituduhnya bikin onar, tapi saya pilih pergi saja tidak menghiraukan," kata tersangka di Mapolres OI.
Menurutnya, saat melihat korban di tempat hajatan pernikahan, dirinya langsung emosi dan khilaf. ‘’Saya kalau lihat dia sepertinya jadi panas, padahal bawa pisau untuk memotong ayam, bukan untuk membunuh," kata suami Verawati ini.
Disinggung usai membunuh apakah ada perasaan bersalah? ia membenarkan hal tersebut. "Otomatis bersalah tapi saya tidak pernah mimpi, hanya anak saya bernama Putri tidak bisa tidur di rumah, lantaran melihat hantu bayangan korban. Usai membunuh memang saya jilat darahnya dari pisau yang dipegang," ujarnya.
Kapolres OI AKBP Asep Jajat Sudrajat SIk, didampingi Kasatreskrim AKP Suhardiman, dan Kapolsek Inderalaya Iptu Roby Sugara mengatakan, pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. "Alhamdulillah pelaku sudah menyerahkan diri, ia terancam 15 tahun penjara," ujarnya.
Sekadar mengingatkan terjadinya pembunuhan akibat tersangka sakit hati atau dendam, lantaran dituduh korban sering membawa orang luar kampung yang diduga pencuri di desanya. Peristiwa pembunuhan ini berawal Sabtu (07/6), pukul 09.00 WIB, korban tengah duduk di atas kursi tempat acara hajatan pernikahan. Tak lama berselang datanglah tersangka mengendarai sepeda motor langsung mendekati korban.
Tanpa banyak bicara tersangka langsung menikam pisau di bagian belakang korban seperti bahu, pundak. Namun yang membuatnya tewas adalah tusukan dibagian belikat pinggang belakang sebelah kanan dan perut kiri. Usai membunuh, tersangka sempat kabur, sebelum akhirnya menyerahkan diri. Sedangkan korban yang tewas dilarikan warga ke Puskesmas Inderalaya, untuk divisum. (far/din)

Keterangan foto: Tersangka Supandi, saat digiring di Mapolsek Pangkalan Balai, kemarin. (Foto evi/Palembang Pos)

 
  1. https://palembang-pos.com/
  2. https://dongengkopi.id/
  3. https://jabarqr.id/
  4. https://wartapenilai.id/
  5. https://isrymedia.id/
  6. https://onemoreindonesia.id/
  7. https://yoyic.id/
  8. https://beritaatpm.id/
  9. https://kricom.id/
  10. https://kongreskebudayaandesa.id/
  11. https://www.centre-luxembourg.com/
  12. https://jaknaker.id/
  13. pencaker.id
  14. https://www.rytonfederation.org/
  15. https://starcarehospital.com/
  16. https://2021internationalyearfortheeliminationofchildlabour.org/
  17. https://www.bangkokchristianhospital.org/
  18. centre-luxembourg.com
  19. tradition-jouet.com
  20. agriculture-ataunipress.org
  21. eastgeography-ataunipress.org
  22. literature-ataunipress.org
  23. midwifery-ataunipress.org
  24. planningdesign-ataunipress.org
  25. socialsciences-ataunipress.org
  26. communication-ataunipress.org
  27. surdurulebiliryasamkongresi.org
  28. surdurulebilirkentselgelisimagi.org
  29. www.kittiesnpitties.org
  30. www.scholargeek.org
  31. addegro.org
  32. www.afatasi.org
  33. www.teslaworkersunited.org
  34. www.communitylutheranchurch.org
  35. www.cc4animals.org
  36. allinoneconferences.org
  37. upk2020.org
  38. greenville-textile-heritage-society.org
  39. www.hervelleroux.com
  40. crotonsushi.com
  41. trainingbyicli.com
  42. www.illustratorsillustrated.com
  43. www.ramona-poenaru.org
  44. esphm2018.org
  45. www.startupinnovation.org
  46. www.paulsplace.org
  47. www.assuredwomenswellness.com
  48. aelclicpathfinder.com
  49. linerconcept.com
  50. puspresnas.id
  51. ubahlaku.id
  52. al-waie.id
  53. pencaker.id
  54. bpmcenter.org
  55. borobudurmarathon.id
  56. festivalpanji.id
  57. painews.id
  58. quantumbook.id
  59. radlab.org
  60. hutanpapua.id
  61. bangkutaman.id
  62. rmolsorong.id
  63. investigasi.id
  64. www.transloka.id
  65. www.desbud.id
  66. allnews.id
  67. karangtanjung-desa.id