MUARA ENIM - Aksi perampokan tambah merajalela diwilayah hukum Polres Muara Enim. Belumlah terungkap kasus 9 perampok beraksi di camp PT Sumatera Asia Mandiri (PT SAM) di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kamis (05/6) lalu, kini 6 perampok kembali merampas sepeda motor milik korban Lia Mardiana (23), warga Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim. Aksi perampokan itu terjadi di Jalan Lintas Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, Senin (09/6), sekitar pukul 05.30 WIB. Kasus itu langsung dilaporkan korban ke Mapolres Muara Enim. Dalam aksinya salah seorang pelaku sempat menodong senpi jenis pistol. Karena diancam dan kondisi ketakutan, korban menyerahkan sepeda motornya jenis Honda Revo hitam abu-abu Nopol BG 2077 OT miliknya.
Kepada petugas piket di SPK Mapolres Muara Enim, korban mengatakan peristiwa terjadi saat dia dalam perjalanan hendak pergi bekerja ke Kota Muara Enim. Dalam perjalanan, sepeda motor dikemudikannya tiba-tiba dipepet tiga sepeda motor para pelaku dari arah belakang.
Saat beraksi para pelaku memakai topi dan jaket warna hitam tanpa mengenakan helm. “Yang ngancam itu seorang duduk dibelakang dari arah kanan, sambil ngomong serahke motor kau kalu dak kutembak,” kata Lia menirukan ucapan pelaku yang mengancamnya.
Sambil mengancam korban dengan senpi, seorang pelaku menarik bahu, dan meminta korban turun dari sepeda motor. Selain itu, pelaku juga merampas tas korban berisi uang Rp 80.000, surat kendaraan dan KTP. Setelah pelaku kabur, dengan Hp di saku celananya, korban menelepon keluarganya. Selanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke Mapolres Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP M Aris, melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto mengatakan, laporan korban telah diterima. Kasusnya segera dilakukan pengusutan untuk mengungkap pelakunya.
#Dirampok Pulang Mancing
Sementara itu, sial nasib Rama Ismail (16), warga Kemayoran, Kelurahan Pasar I Pelitasari, Muara Enim. Korban kehilangan sepeda motor Yamaha Vixion Nopol BG 2593 OY miliknya, setelah dirampas 2 bandit berpura-pura menyamar sebagai polisi dan mengendarai motor Yamaha Jupiter MX.
Peristiwa itu dialaminya di Jalan Jenderal A Yani, depan Toko Enggano, Kota Muara Enim, Minggu (08/6), sekitar pukul 14.00 WIB, ketika korban pulang dari mancing ikan di kolam pemancingan Jalan Karet, Kota Muara Enim.
Dalam laporannya korban mengatakan, siang itu korban baru pulang dari mancing ikan di kolam pemancingan. Saat melintas di TKP, ia dicegat kedua pelaku sembari mengaku didepan ada razia. Lalu, pelaku meminta kunci motor korban dan berpura-pura memeriksa kelengkapan surat, serta membuka jok motor korban, dengan alas an mencari benda terlarang.
Selanjutnya, pelaku memaksa korban ikut dengan cara dibonceng, dan dibawa menuju Jalan Tanjung Enim. Setiba di dekat Batalyon 141 AYJP Desa Karang Raja, korban dipaksa turun dari motor, dibawah todong senpi jenis pistol. Karena takut, korban menyerahkan motornya. Korbanpun langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolres Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP M Aris, melalui Kasubag Humas Aiptu M Yarmi, ketika dikonfirmasi Senin (09/6), membenarkan kejadian itu. ‘’Saat ini kasusnya telah ditangani bagian Reskrim untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut,” tegasnya. (luk)