SUKARAMI - Untuk mencari jalan keluar terkait sengketa lahan antara warga dan anggota Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Palembang pascabentrokan yang terjadi Rabu (11/06), maka Tim Mabes TNI AU dan Lanud Palembang, mendatangi warga RT 32/06, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami. Tim ini datang, Kamis (12/06), pukul 11.00 WIB,
bertujuan memediasi dan mencari solusi permasalahan tersebut. Anggota Tim itu terdiri dari Kolonel Pnd Bowo, Kolonel Pnb Hafi, Kolonel Pnb Sukahar, Kolonel Pnb Afip, dan Danlanud Palembang Letkol Pnb Sapuan Pulanggeni SSos. Danlanud Palembang Letkol Pnb Sapuan ditemui kemarin mengatakan, pihaknya mendatangi warga untuk melakukan koordinasi dengan warga, guna mencari titik terang agar permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan, dan tidak terjadinya selisih paham kembali. “Ini baru awal, dan belum menemukan titik terang. Warga nantinya akan musyawarah terlebih dahulu dengan RT dan menyampaikan keinginannya. Nanti RT bertemu kami kembali untuk membahas lebih jauh masalah ini,” kata Sapuan. Dijelaskannya, ada tiga alternatif yang warga sampaikan, diantaranya warga meminta rumah baru, ganti rugi uang, dan pindah namun masih dikawasan RT 32. “Ini belum final, nantinya RT yang menyampaikan apa keinginan warga. Setelah itu kita musyawarahkan kembali,” tegas Sapuan seraya mengatakan permintaan maaf kepada warga kemungkinan adanya kesalahan yang dilakukan anggotanya dilapangan. Sapuan berharap kepada warga agar hal ini tidak terjadi kembali. Ia juga akan bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga tidak terjadi kembali selisih paham antara warga dan anggotanya. “Saya akan berusaha keras, selama saya menjabat akan saya selesaikan. Nantinya kita akan duduk bersama warga, pemerintah setempat untuk menyelesaikan masalah ini,” terangnya. Sekadar mengingatkan, dalam bentrokan yang terjadi Rabu (11/06), lima warga RT 32 menjadi korban penembakan, yang diduga dilakukan oknum anggota Paskhas dan Lanud Palembang. Kelima korban luka itu, Mustakim, Nurhamid, Narso, Muhaya, dan Sumanto. Sedangkan pihak Lanud Palembang sendiri, mengaku tak ada anggotanya yang menembak warga dan tak ada bentrokan. Dimana, Lanud menyatakan kalau siang itu, anggotanya sedang melakukan latihan rutin, dan latihan menjelang pilpres, hingga tak ada bentrokan dengan warga. (day)
|