MURA – Sungguh malang nasib Supri (35), warga Desa Karya Sakti, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Karena mencegat pelaku perampokan, dia malah ditembak dengan senpira, hingga buruh sadap karet ini tewas dengan luka tembak di kepalanya. Aksi sadis kawanan perampok ini terjadi di Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas,
Kamis (12/6), sekitar pukul 09.00 WIB. Berawal ketika korban menerima telepon dari Yatno (40), kakak korban yang menginformasikan bahwa dirinya dirampok di Jalan Gambut, Desa Pagar Ayu, Megang Sakti, Mura. Menerima kabar tersebut, korban buru-buru menyusul sang kakak dilokasi yang dimaksud, dengan mengendara sepeda motor. Dalam perjalanan korban berpapasan dengan para pelaku mengendaraai sepeda motor kakaknya. Lalu korban berusaha mengejar dan mencegat pelaku. Namun apa yang terjadi, begitu berhasil mencegat pelaku, korban malah disambut dengan letusan senjata api ke arah kepalanya. Korban kemudian langsung ambruk ke jalan. Setelah korban terkapar di jalan, pelaku kembali kabur. Melihat itu warga yang kebetulan berada disekitar lokasi berusaha menolong korban dan membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) dr Sobirin. Diduga banyak kehilangan darah, korban tidak bisa bertahan dan meninggal dalam perawatan tim medis. Sementara itu, informasi yang diterima Palembang Pos, saat terjadinya aksi perampokan itu, Yatno (kakak korban) yang berprofesi sebagai guru bermaksud pergi ke Lubuklinggau. Saat itu Yatno berangkat dari rumah dengan mengendarai sepeda motor. Setiba di lokasi kejadian, Yatno dicegat dan ditodong dengan senpi oleh pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Sadar nyawanya terancam, Yatno terpaksa menyerahkan sepeda motornya. Pasca pelaku kabur membawa sepeda motor miliknya, Yatno langsung menghubungi korban melalui handphone guna memberitahukan perampokan dialaminya dan minta dijemput dilokasi yang dimaksud. Rupanya, komunikasi itu merupakan komunikasi terakhir antara kakak beradik ini. Karena musibah dihadapinya itu justru menjadi perantara kematian korban. Kapolres Mura AKBP Chaidir, dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya baru saja mendapat laporan dari Polsek Muara Kelingi. Saat ini Tim Reskrim sudah turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan. "Ya, kami juga baru dapat laporan dari Kapolsek Kelingi, dan saat ini tim buser sudah di TKP melakukan lidik, dan mencari keberadaan pelaku," jelas Chaidir. (yat)
|