PLAJU - Kecelakaan beruntun kembali terjadi Kamis (12/6), sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan DI Panjaitan, dekat Simpang Kayuagung, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju. Mobil Toyota Yaris hitam Nopol BG 1547 AH, ringsek berat bagian depan dan kaca depan, serta bahan bakar solarnya tumpah ke tahan. Mobil disopiri pelajar SMPN 16 Palembang Didin Burmansyah (14), dengan pacarnya Rizky Anugrah Putri (14), setidaknya membuat rusak parah 4 unit motor, serta mobil Toyota Avanza hitam Nopol BG 24 RZ ringsek sisi kanannya. Mobil Yaris itu juga sempat merobohkan tiang listrik, dan baru berhenti setelah menabrak mobil boks Mitsubishi Nopol BG 8966 UQ hingga penyok samping kanan.
Sementara itu 6 pengendara motor dan mobil menderita luka cukup serius, dan mendapat perawatan di IGD RS Pertamina Plaju. Untungnya, kecelakaan tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa. Bahkan, sang sopir Toyota Yaris bersama pacarnya tak mengalami luka sedikitpun, saat diamankan di Mapolsekta Plaju.
Keenam orang menjalani perawatan di RS Pertamina itu, Andyka Yonanda Putra (15), pelajar kelas 1 SMA Syailendra, pengendara motor Xeon, warga Jalan Bakaran, Plaju, mengalami luka-luka di kaki dan tangannya. Kemudian Mufiyanto (61), warga Lorong Kusuma Bangsa, menderita patah kaki kanan. Lantas Aan Iriani (50), Rendi Wiandra (16), Didin Burmansyah (14), semuanya warga Jalan DI Panjaitan, Lorong Kolam, serta Rizky Anugrah Putri (14), warga Jalan A Yani, Kelurahan Tangga Takat, Seberang Ulu II, juga mendapat perawatan intensif.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kapolsekta Plaju AKP Siti Farida SH, didampingi petugas laka Ipda Supardi SH mengutarakan, kecelakaan itu diawali adanya pemeriksaan sejoli tengah asik pacaran di dekat SD dalam komplek Pertamina RU III Plaju oleh sekuriti Pertamina. “Siang kejadian itu, awalnya sopir Toyota Yaris lagi pacaran di Komplek Pertamina Plaju. Karena kelamaan jadi pihak sekuriti curiga, kemudian melakukan pemeriksaan. Saat akan diperiksa itulah, sejoli ini langsung tancap gas. Posisinya menggelar tikar di belakang mobil, saat terjadi aksi kejar-kejaran itulah mobil Toyota Yaris sempat menyerempet mobil sekuriti Pertamina,” terang Siti Farida.
Diperkuat keterangan petugas lalu lintas Plaju Ipda Supardi SH, diduga ketakutan diperiksa sekuriti Pertamina itulah, maka Didin Burmansyah alias Didin, melajukan dengan kecepatan tingga mobilnya. “Jadi waktu di lokasi kejadian, keterangan kita dapat mobil Toyota Yaris berusaha menyalip kendaraan di depan, ngebut. Saat itulah 4 sepeda motor tengah berbaris diterabas mobil Toyota Yaris. Pertama Honda Supra Fit BG 4457 RB hitam biru, lalu motor Honda Xeon 125 warna merah putih BG 6343 ZJ, Honda City Sport BG 2067 P warna kelabu, Motor GL Pro warna merah, semuanya rusak parah. Terus menabrak lagi Toyota Avanza BG 24 RZ warna hitam ringsek sisi kanan. Bahkan menabrak tiang listrik sampai ambruk, baru stop usai nabrak mobil box Mithsubishi BG 8966 UQ dengan penyok samping kanan,” terang Supardi.
Sedangkan keterangan Humas Pertamina RU III Makasim, saat dijumpai di IGD RS Pertamina membenarkan atas kecelakaan beruntun itu 6 orang warga menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Maklum kita tidak bisa masuk semua, karena ruangan sesak, jadi mengganggu pasien dan dokter yang bekerja. Data 6 orang sudah kita ketahui, semuanya mengalami luka-luka cukup serius, tapi tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Untuk sopir Toyota Yaris belakangan diketahui masih pelajar SMP Negeri 16, Didin Burmansyah (14), warga Jalan DI Panjaitan, Lorong Kolam. Didin bersama pacarnya Rizky Anugrah Putri (14), warga Jalan A Yani, Seberang Yakta Pena 1, dibenarkan juga Humas Pertamina, sempat diperiksa pihak keamanan Pertamina, karena saat parkir mobil lama hingga mencurigakan. “Mereka itu sepasang kasih lagi pacaran, jadi waktu mau diperiksa mereka tancap gas. Tidak lama dari situ terjadilah kecelakaan, begitu ceritanya,” tukas Makasim. (adi)