RSMH – Setelah Widi Handoyo alias Sucai, salah seorang napi Lapas Merah Mata yang tewas karena sakit jantung, kini Napi Rutan Pakjo Palembang, juga meninggal dunia karena penyakit yang sama. Napi Rutan Pakjo yang meninggal itu, Jasmir bin Ajo Sari (59), warga Jalan Suwani, Gang Sejiar, RT 03, Kecamatan Pecut, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Jasmir dinyatakan tak bernyawa, saat menjalani perawatan di Klinik Rutan Pakjo Palembang, Minggu (14/06), pukul 08.30 WIB. Kuat dugaan Jasmir meninggal karena jantung, karena tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kini, sembari menunggu pihak keluarganya dari Medan, Sumut, membawanya pulang ke rumah duka, jenazah Jasmir dititipan pihak Rutan Pakjo di laci 2 Kamar Mayat RSMH Palembang. Kepala Rutan Pakjo Palembang Yulius Syahruza, ditemui wartawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis Klinik Rutan Pakjo, meninggalnya Jasmir karena sakit jantung yang dideritanya. Jasmir merupakan tahanan atau napi dari Pangkalan Balai, yang menjadi terpidana kasus lakalantas, dengan vonis 1 tahun 6 bulan penjara. Setelah divonis di Pangkalan Balai, Jasmir ditahan di Rutan Pakjo. ‘’Dari awal kedatangannya, Jasmir yang merupakan pria asal Sumut ini, sudah masuk Klinik Rutan Pakjo, karena sakit jantung dideritanya. Selama empat bulan di Rutan Pakjo, Jasmir bahkan belum pernah dimasukkan ke kamar tahanan, karena dalam kondisi sakit, dan harus menjalani perawatan medis di Klinik Rutan Pakjo tersebut,” terangnya. Ditambahkan Yulius, untuk saat ini, pihak keluarga korban di Medan, Sumut, sudah ada yang dihubungi oleh pihak Rutan Pakjo Palembang. ‘’Kita memberitahu keluarganya untuk mengabarkan kalau Jasmir telah meninggal. Kemudian, jasad Jasmir kita titipkan di Kamar Mayat RSMH Palembang, sembari menunggu keluarga menjemputnya,” tambah Yulius. (cr02)
|