Target Perputaran Uang Rp 5 Miliar |
|
|
|
Written by Administrator
|
Sunday, 15 June 2014 14:44 |
PALEMBANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel menargetkan Rp 5 miliar perputaran uang pada Festival Sriwijaya XXI yang akan dimulai hari ini (16/6). Menurut Kadisperindag Sumsel, Permana, gelaran ini lebih menitikberatkan pada informasi budaya Sumsel. “Untuk bisnis dari pameran-pameran kita anggap sebagai pemanisnya saja. Apalagi lokasinya cukup jauh dari pusat kota. Paling tidak dibawah Rp 5 miliar,” tegas Permana kemarin. Kendati demikian, ia tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama produsen yang memiliki Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk tetap terlibat dan memberikan hasil yang terbaik agar dilihat oleh masyarakat di luar Sumsel. “Pada even ini akan melibatkan sejumlah negara. Tentunya bisa membuka jalan bagi para produsen untuk mempromosikan hasil olahan mereka,” katanya. Sementara, satu hari sebelum pelaksanaan, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin meminta agar kebersihan dan penerangan di sekitar Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) untuk lebih ditingkatkan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel, Akhmad Najib menegaskan, diputuskannya lokasi TPKS sebagai sentral pelaksanaan Festival Sriwijaya tahun ini banyak membawa dampak positif bagi masyarakat. Setidaknya, tingkat kunjungan masyarakat mulai terlihat. Tak hanya itu, sejumlah panitia penyelenggara terlihat sibuk dalam menata panggung utama yang nantinya akan ditempati oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pemprov Sumsel menjanjikan hal yang berbeda pada ajang ini. Alasan kenapa di helat di TPKS tidak lain untuk menghidupkan nuansa kerajaan sriwijaya agar terasa kental dari biasanya. Acara dipastikan akan bertambah meriah dengan adanya pembuatan replika Jembatan Ampera dan perahu pada masa kerajaan Sriwijaya dan ditambah lagi dengan kehadiran artis ibu kota. Selain lima negara yang direncanakan akan menghadiri Festival Sriwijaya ini, sejumlah daerah yang ada di kabupaten dan kota se Sumsel serta peserta luar provinsi juga mendapatkan kesempatan untuk menampilkan seni budaya daerah masing-masing.(ety)
|