PALEMBANG - Sejak diumumkannya Wali Kota Palembang H Romi Herton SH MH, dan istri Hj Masyito menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin, kediaman keduanya di Jalan Ki Rangga Wirasentika, langsung ramai. Pantauan Palembang Pos, sejumlah kepala dinas seperti Kepala DP2K Harrey Hadi, Kepala Disdikpora Ahmad Zulinto, Kepala Dishub Masripin, Kepala Dinsos Faizal AR, serta seluruh camat datang ke rumah tersebut. Selain itu, Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo, dan Sekda Kota Palembang Ucok Hidayat, juga langsung datang ke rumah Romi Herton. Wako Romi sendiri dihadapan wartawan terlihat tegar. Mengenakan peci hitam dan kemeja merah, Romi menemui wartawan yang sudah menunggu di luar rumahnya. Sambil tersenyum, Romi menegaskan, sebagai warga negara yang baik dia akan patuh pada hukum. Romi mengaku, belum menerima pemberitahuan resmi dari KPK terkait penetapan dirinya menjadi tersangka. “Saya akan kooperatif dan taat pada hukum. Tapi, sampai sekarang belum ada surat resmi. Yang jelas, roda pemerintahan harus tetap berjalan. Karena, Palembang punya potensi untuk maju,” jelasnya. Mengenai persiapan langkah hukum, Romi mengaku, belum bisa memastikan karena masih menunggu surat resmi dari KPK. Sedangkan, mengenai pasal yang dikenakan kepadanya Romi enggan memberi penjelasan. “Nanti saja kita jelaskan di pengadilan,” ulasnya. Sementara untuk acara HUT Kota Palembang ke-1331, Romi menegaskan akan tetap hadir. “Saya akan tetap memimpin upacara HUT Palembang di BKB dan Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Palembang. Semuanya tetap berjalan seperti biasa kok,” tegasnya. Romi menambahkan, kondisi istrinya Masyito saat ini baik-baik saja. “Ya, kita tetap tegar. Anak-anak juga tegar menerima kabar ini,” katanya. Setelah itu, Romi langsung pergi dengan mobil Rubicon BG 23 MK miliknya. (ika)
|