Intruksi Rekam dan Catat Data
Lubuklinggau, Palembang Pos.- Kapolda Sumsel, Irjend Pol Saud Usman Nasution, mewanti-wanti anggotanya agar menjaga netralitas dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Bila sampai menerima laporan kalau ada oknum yang bermain, maka tindakan tegas langsung dilakukan, tanpa harus menunggu proses hukum terlebih dahulu. “Kalau sampai ada laporan, maka oknum bersangkutan langsung dicopot dari jabatannya tanpa harus menunggu proses hukumnya selesai,” demikian diungkapkan kapolda dijumpai usai acara pembekalan dalam rangka pemantapan dan pengamanan pemili 2014, di Gedung Kesenian Pemkot Lubuklinggau, Senin (16/6). Untuk itu, menurut kapolda, dia meminta seluruh kapolres yang diterjukan ke lapangan untuk mencatat, dan merekam seluruh kegiatan, serta data yang diperlukan sebagai dokumen bila nanti dibutuhkan. Karena Mahkama Konstitusi (MK) akan meminta data dari Polri untuk menyelesaikan sengketa pemilu. Lebih jauh kapolda mengatakan, bahwa pengalaman dalam pileg April 2014, mejadi pembelajaran tersendiri bagi semua pihak. Bila peran itu dijalankan sebagaimana mestinya, apa yang terjadi dalam pileg April 2014 lalu, tidak akan terjadi dalam pilpres 9 Juli nanti.Seperti surat suara yang tertukar, tidak ada dokumen plano dalam kota suara dan lainnya. Semua itu diawali dari logistic, mulai dari penyortiran suarat suara, hingga pendistribusian suarat suara hingga pelaksanaan pemungutan suara dan rekapitulasi. Sementara itu, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, berharap pelaksanaan pesta demokrasi dalam pilpres dapat berjalan dengan aman. Pemkot Lubuklinggau sendiri, tambah Nanan, telah membackup keamanan dengan melengkapi kelengkapan infratsruktur, dengan memasang sebanyak 100 CCTV. Permintaan yang sama juga dikatakan Irjen Pol Saud Usman Nasution di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). “Polri, TNI dan Pemerintah setempat wajib netral, jika ingin memihak salah satu pasangan calon silahkan mengundurkan diri terlebih dahulu,” ujar Saud saat di rumah Dinas Bupati Muba H Pahri Azhari, Senin (16/6). Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Pahri Azhari menegaskan, semua pihak dalam lingkup pemerintahan Kabupaten Muba juga harus bersikap netral, dan tidak berpihak pada salah satu calon. “Seperti kita ketahui, untuk menjaga suasana kondusif itu terlebih dahulu kita harus netral, KPU juga harus transparan, dan terbuka sehingga semuanya dapat berjalan lancar,”ujar Pahri Untuk menyambut pesta demokrasi Pemilu Pilpres/Wapres RI 2014 ini, sangat diharapkan sekali kerja sama antar lapisan jajaran pemerintahan bahkan masyarakat di Kabupaten Muba, melalui pengamanan dari pihak Kepolisian maupun TNI, supaya pemilu pilpres dapat berjalan aman dan kondusif di Kabupaten Muba.
(yat/Omi)
|