Pemprov Kucurkan Bantuan Rp 200 Juta

Maysabara – Terbakarnya sekitar 115 rumah dikawasan Pasar Kebon Semai, Jalan Maysabara, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Sabtu (21/06), pukul 01.00 WIB, bukan karena disengaja, melainkan musibah bagi warga Sekip.
Hal tersebut diungkapkan Kadinsos Sumsel Drs H Apriadi Msi, didampingi Camat Kemuning Romli, kemarin (22/6), sekitar pukul 15.00 WIB, saat bertemu langsung dengan warga dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.
“Peristiwa kebakaran yang terjadi dinihari kemarin, ibu-ibu bukan disengaja (dibakar,red), melainkan musibah,” kata Apriadi dihadapat warga yang menunggu berada di posko depan rumah ketua RT 09, kemarin.
Dia mendatangi langsung warga dan menyerahkan bantuan kepada warga, berupa peralatan mandi, tikar, selimut, pakaian, dan pakaian sekolah. “Total bantuan tanggap darurat tahap awal Pemprov untuk hari ini, tanggap darurat Rp 200 juta,” jelas Apriadi dihadapan warga.
Apriadi berharap dengan peristiwa ini agar korban kebakaran tetap bersabar dan bersabar dalam menghadapi musibah ini. Dia juga menyampaikan pemerintah ke depan akan mencarikan solusi dalam masalah ini. Mengingat korban rata-rata pencari nafkah sektor informal. “Nanti kita akan berkoordinasi dengan Wali Kota dan instansi terkait untuk mencari solusi pemecahan permasalahan atas peristiwa ini. Ibu-ibu dan bapak-bapak disini, ada yang jual kue, bakso, pempek, mie dan lain-lain. Insya Allah do’akan kita akan carikan solusinya,” ujarnya.
Ditambahkannya, bantuan ini baru tahap awal, jika belakangan adanya kekurangan, pihak RT diharap segera melapor. “Nanti akan kita musyawarahkan kembali, kita juga akan menyiapkan posko,” tandasnnya.
Seperti diketahui, sedikitnya 115 rumah (bukan 80 rumah seperti diberitakan sebelumnya,red) yang menjadi korban kebakaran dikawasan Pasar Kebon Semai, tersebut. Dari kejadian itu, sekitar 93 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 750 jiwa, mulai lansia hingga anak-anak kehilangan tempat tinggal. Dugaan sementara, api dari rumah salah satu warga yang diduga dari korsleting listrik. (day)