PALEMBANG - Untuk meminimalisir golongan putih (Golput) pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Selatan terus melakukan sosialisasi. Demikian diungkapkan Kepala Kesbangpol Provinsi Sumsel, H Ikhwanuddin SSos, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (22/6).
“Untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pilpres 9 Juli nanti, kita melakukan sosialisasi hingga ke pelosok dalam wilayah Sumsel. Bentuk sosialisasi yang dilakukan yaitu dengan menggelar semacam dialog atau seminar baik yang dilakukan dengan mahasiswa, pelajar, LSM, Ormas dan element masyarakat lainnya,” paparnya.
Selain itu, pihaknya juga memasang banner atau spanduk yang bertuliskan 'Katakan Tidak Pada Golput' di sejumlah SKPD Sumsel. Selain hal tersebut, pihaknya juga meminta peranan para guru untuk mengajak para anak-anak murid atau anak-anak didiknya yang merupakan pemilih pemula untuk tidak Golput.
“Untuk target angka partisipasi pemilih sendiri kita targetkan mencapai 80 persen pada Pilpres nanti. Angka tersebut dikarenakan berkaca dengan angka partisipasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dilakukan beberapa waktu lalu yang mencapai angka 76 persen,” katanya lagi.
Setiap kali ada Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pileg maupun Pilpres, pihaknya membentuk posko monitoring yang bertujuan untuk menampung percepatan informasi pemilu yang menerima informasi-informasi terkait pemilu baik dari hasil penghitungan maupun yang lainnya.
“Namun ini semua bentuknya untuk intern saja dimana hal tersebut untuk disampaikan ke pemimpin kita yang dalam hal ini adalah Gubernur Sumsel dan tidak untuk dipublikasikan hasil yang kita terima,” pungkas Ikhwan.(ety)