BURLIAN - Demi menjaga kelestarin lingkungan hidup yang kini dalam kondisi memprihatinkan, Dinas Kehutanan Sumsel, bersama MKTI Sumsel, menggelar acara Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia. Kegiatan tersebut dilakukan di lahan parkir kantor kehutanan Sumsel Jalan Kol H Burlian, kemarin (22/6). Acara yang dihadiri masyarakat dan juga para pelajar ini, diadakan demi memotivasi masyarakat dan semua golongan terutama kaum muda pelajar agar terus berpartisipasi dan membangkitkan rasa kecintaannya terhadap lingkungan hidup yang sekarang ini sudah terancam nasibnya, ”Diharapkan dengan diadakannya acara seperti ini, dapat meningkatkan kecintaan kaum muda dan ikut andil dalam melestarikan lingkungan hidup dimulai dari hal terkecil,”ungkap Alrasyid, Kepala BPDAS Musi, di sela-sela acara. Alrasyid menambahkan, kondisi alam di Sumsel ini juga kini belum dapat diprediksi dengan tepat, sebab perubahan musim yang tak menentu dan serakahnya manusia yang tak bertanggung jawab menebang dan merusak pepohonan yang tumbuh subur di tempat tinggalnya, ”Kalau bukan kita siapa lagi, manusia harus sadar akan pentingnya kelestarian alam sekitar, keseimbangan itu harus terus berjalan dan bersinerji agar anak cucu kita juga dapat menikmati alam seperti kita saat ini,”jelasnya. Senada dengan Alrasyid, Ketua MKTI Sumsel Ir Satria Jaya Priyatna menambahkan, acara ini untuk tingkat nasional sudah diperingati pada 17 Juni di Jakarta, sementara untuk di Kota Palembang baru dilakukan kemarin. “Peringatan ini bertujuan mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan, hal ini juga dilakukan setiap 17 Juni disemua penjuru dunia, Maka, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk memperingati tanggal 17 Juni ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat Indonesia akan bahaya degradasi lahan bagi keberlangsungan hidup manusia,"tandasnya. Selain mengadakan jalan sehat, dalam acara ini juga diadakan beragam lomba yang melibatkan ratusan pelajar, dari lomba menanam pohon, hingga melukis dan membaca puisi tentunya dengan tema alam. Salah satunya Dian (16) peserta dari salah satu SMU swasta di kota Palembang mengatakan, sangat bangga dapat berpartisipasi dalam rangkaian acara yang di adakan diinas kehutanan ini, selain memacu kreatifitasnya sebagai pembaca pusisi. Menurutnya, dengan diadakannnya kegiatan kelestarian lingkungan tersebut, dirinya merasa di ingatkan kembali untuk selalu menjaga lingkungan hidup yang dimulai dari kawasan terdekat kita, ”Kami sangat senang karena di sini kami dapat bertukar fikiran dan dapat ilmu baru soal melestarikan lingkungan hidup, ini hal yang mahal dan sudah jarang dilakukan kaum muda sekarang. Saya rasa kepedulian masyarakat saat ini sangatlah kurang dan harus terus dimotivasi dengan beragam kegiatan yang menyangkut lingkungan hidup,“ ujarnya. (vot)
|