PALEMBANG - Menjelang bulan Ramadan yang tak lama lagi, otomatis aktifitas kendaraan akan semakin tinggi. Apalagi, menjelang lebaran tingkat frekuensi penggunaan bahan bakar minyak yakni premium diperkirakan akan meningkat tajam. Terlebih saat Tunjangan Hari Raya (THR) mulai dikucurkan. Untuk mengantisipasi permintaan premium di SPBU meningkat, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Palembang tambah stok premium sejak H-15 Lebaran. Senior Supervisor External Relation Pertamina Operational Regional II, Alicia Irzanova mengatakan, saat ini stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sumbagsel akan ditingkatkan dari 436.095 kilo liter (KL) menjadi 453.126 KL. “Khusus untuk premium stok akan kami tambah dari 213.672 KL menjadi 232.915 KL. Kerena konsumsi jelang H-7 hingga H+2 Lebaran diperkirakan akan meningkat 8 persen dari kondisi normal,” kata Alicia, belum lama ini. Sumsel saat kondisi normal rata-rata konsumsi premium mencapai 2.460 KL per hari, sedangkan jelang lebaran diperkirakan akan melonjak hingga 3.580 KL per hari. “Untuk solar, jelang lebaran akan turun hingga 46 persen, dengan asumsi liburnya aktivitas industri,” katanya. Mengantisipasi penyaluran distribusi BBM, Alicia menyebutkan akan menambah jam operasional terminal BBM dari 8 jam menjadi 16 jam per hari. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak DLLAJ untuk prioritas mobil tangki BBM agar bisa lewat terutama di lintas mudik yang sering mengalami kemacetan. “Tentu jalur distribusi reguler, alternatif dan emergency sudah disiapkan. Jika terjadi kecelakaan atau yang bisa menghambat, jalur emergency akan digunakan dalam kondisi darurat,” jelasnya. Disinggung terhadap jumlah SPBU terhadap antrean kendaraan yang bakal terjadi, Alicia menyebutkan jumlah SPBU di Sumsel masih bisa mencover permintaan. Pasalnya, baik di daerah maupun di kota, terjadi lonjakan hanya pada jam-jam tertentu. “Sumsel ada sekitar 128 SPBU, di Palembang sebanyak 36 SPBU, kami belum ada rencana penambahan, karena masih bisa memenuhi permintaan pengendara,” tukasnya. (ove)
|