RSMH - Kecelakan lalulintas yang membuat dua orang terluka parah terjadi di kawasan Jalan Soekarno–Hatta Sukarami, sekitar pukul 13.5 WIB, kemarin (23/6). Kedua korban yang belum diketahui identitasnya tersebut masing-masing perempuan yang berusia antara 30 hingga 40 tahun dan seorang bocah laki-laki yang diduga anaknya, berusia sekitar 3 tahunan. Kedua korban kini sedang dirawat intensif di ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang. Luka yang diderita kedua korban masing-masing untuk perempuan yang ciri-cirinya tinggi 150 centimeter, berambut pendek sebahu, mengenakan kaos cokelat dilapisi jaket warna abu-abu dengan celana pendek warna hijau, itu menderita luka benturan di kepala. Sedangkan sang anak laki-laki yang cirinya mengenakan pakaian abu-abu tersebut menderita memar di sekujur tubuh. Informasi yang dihimpun bermula kedua korban yang mengendarai motor Honda Blade saat melaju di lokasi kejadian, diserempet pengemudi truk bermuatan sawit, yang disopiri Nasri (40), warga Dusun II, Desa Langkan, Rt 003/002, Kelurahan Langkan, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Kejadian bermula kedua mengendarai sepeda motor dari arah Tanjung Api-Api menuju kawasan Polygon. Ketika melintas di lokasi kejadian, muncuk truk bermuatan sawit yang melaju dari arah yang sama lalu menyerempet sepeda motor korban, sehingga motor yang dinaiki kedua korban hilang kendali hingga mereka terjatuh serta terlempar ke pinggir jalan. Mengetahui itu, sopir truk sempat kabur namun, warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengamankan sang sopir. Tak lama, setelah itu anggota Pos Laka 902 Pakjo bergerak dan berhasil mengamankan sang sopir truk. Lalu sopir dan truknya digelandang ke Pos Laka 902. Kanit Laka Polresta Palembang, Iptu Harsono melalui Poslaka Pakjo 902, Aiptu Supriono saat dikonfirmasimembenarkan adanya kecelakaan tersebut. “Identitas kedua korban belum diketahui, karena belum sadarkan diri lantaran mengalami luka berat (luber) di bagian kepala dan sekujur tubuh,” pungkas Supriono. (cr02)
|