Baturaja - Untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama puasa, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Karya Musi Mandiri Baturaja, menambah stok gas elpiji hingga 20 ton setiap hari. Tak hanya itu, operasional pengisian tabung gas juga dimulai lebih awal dari hari biasanya. Kepala Maintenance SPBE PT Karya Musi Mandiri, Ikhsanul Anwari mengatakan, sejak sebulan terakhir telah menambah kuota pengiriman gas elpiji yang akan didistribusikan kepada masyarakat.
"Hari biasa, kita hanya menyediakan gas 40 hingga 50 ton untuk tiga kabupaten OKU Induk, OKU Timur dan OKU Selatan. Sejak awal Juni, kita tambah kuota jadi sampai 80 ton perhari," tuturnya.
Dikatakannya, kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji 3kg di tiga kabupaten tersebut setiap harinya kurang dari 50 ton. Hal tersebut masih dapat diatasi dengan ketersediaan stok gas pada tangki gas PT Karya Musi Mandiri.
"Untuk yang tinggal di Kota Baturaja ini selain kita, ada juga yang suplai dari muara enim, sehingga bisa dilihat ada 2 segel yang beredar. Artinya, untuk kelangkaan gas dalam kota akan sulit terjadi," terangnya.
Tak hanya itu lanjut dia, selama bulan puasa, pihaknya akan mengganti jam operasional. Jika di hari biasa jam operasional dimulai dari pukul 08.00 WIB, namun selama bulan puasa nantinya operasional pengisian gas akan dimulai pukul 07.00 WIB, hingga permintaan gas akan dapat cepat terpenuhi.
Dengan 4 line pengisian gas yang dipenuhi dengan 24 unit pompa gas kata dia, maka dalam 1 jam pihaknya dapat menyelesaikan pengisian gas hingga lebih dari 2.000 tabung atau setara dengan 4 unit truk pengangkut tabung gas. Dalam sehari, setidaknya terdapat lebih dari 37 unit truk dari berbagai agen gas yang ada di OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.
"Saat ini gas dari SPBE Karya Musi Mandiri ini banyak dibawa ke OKU Timur, lalu ke OKU dan OKU Selatan," tegasnya.
Disoal isu kenaikan gas elpiji bulan puasa nanti, dirinya enggan berkomentar. Namun dia memastikan hingga kini, pihaknya tak melakukan kenaikan gas. "Belum tahu pasti, apakah ada kenaikan atau tidak. Namun sampai sekarang, kita tidak menaikkan harga jual gas. Mungkin ongkos angkut tingkat agen dan pengecer mengalami kenaikan hingga berpengaruh pada harga jual gas," pungkasnya. (len)
|