ILIR BARAT I - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank SumselBabel yang terletak di komplek Perkantoran Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang, dikawasan Jalan Sekanak, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, dibongkar para pelaku, Jum’at (27/6), sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam aksinya, bandit membawa kabur mesin ATM berisi uang Rp 119 juta. Mirisnya, meskipun mesin ATM terletak tidak jauh dari Pos Penjagaan Sat Pol PP Kota Palembang, kawanan perampok masih bisa melakukan aksinya. Bahkan, aksi perampokan itu sempat terekam kamera CCTV.
Perampokan ATM itu pertama kali diketahui para PNS saat akan kerja, dan melihat mesin ATM rusak, sekitar pukul 06.45 WIB. Kemudian, perwakilan PNS Pemkot melaporkan kejadiannya ke Bank SumselBabel, sebelum akhirnya pihak bank melaporkan kasusnya secara resmi ke Polsekta IB I. dengan cepat, anggota Polsekta IB I bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Palembang, menggelar olah TKP, serta memintai keterangan saksi-saksi. Dugaannya, pelaku menggunakan modus pura-pura masuk ATM, kemudian merusak mesin dengan alat perlengkapan yang sudah dibawanya. “Berdasarkan hasil rekaman CCTV yang ada, aksi kawanan itu dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku menggunakan topeng langsung masuk ke dalam ATM, kemudian merusak mesin tersebut. Lalu kedua pelaku lainnya telah menunggu diluar, dan memasukkan mesin ATM ke dalam mobil jenis Toyota Kijang Innova warna hitam, sebelum akhirnya kabur,” ungkap M Adil, Direktur Bank SumselBabel, ditemui kemarin. Sementara Kapolsekta IB I Kompol Budi Santoso, didampingi Wakapolsekta AKP Yulia Farida, dan Kanitreskrim Ipda Sukono SH mengatakan, membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Saat ini kita telah lakukan olah TKP yang dibantu oleh Tim Identifikasi Polresta Palembang, serta rekaman CCTV telah kita dapatkan. Kita juga akan menangani kasus ini karena tempat kejadian perkara (TKP) nya berada diwilayah hukum Polsekta IB I,” jelas Budi, saat ditemui dilokasi kejadian, Jum’at (27/06). Terpisah Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Palembang Tatang Dukadireja mengaku kecolongan dengan adanya kejadian ini. Pasalnya, dia sudah menempatkan 6 orang petugas untuk patrol, dan menjaga keamanan di kantor Pemkot Palembang. “Kita akan mintai keterangan dari 6 petugas tersebut, kalau memang ada indikasi kelalaian, ya akan kena sanksi,” ujar dia. Diakui Tatang, pintu gerbang di dekat ATM memang tidak digembok. Hal ini karena banyaknya permintaan warga yang ingin mengambil ATM. “Jadi, pintu hanya ditutup saja. Tapi akan kami perketat lagi pengamanan ini. Mungkin kedepan kita akan tambah 10 petugas lagi untuk menjaga kantor,” tukasnya. Sementara Faisal Sinin selaku Sekretaris Perusahaan Bank SumselBabel, membenarkan soal dibobolnya ATM Bank SumselBabel yang terletak di kantor Pemkot Palembang. “Soal pembobolan ini sudah kita laporkan ke pihak berwajib,” terang Faisal saat dikonfirmasi kemarin. Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera mengganti mesin ATM yang dibobol itu. ‘’Untuk tempat dan ATM ini sudah kita asuransikan,” jelas Faisal yang mengaku akan koordinasi dulu dengan cabang, jumlah total uang yang di ATM Pemkot ini. (cr02/ika/ove)
|