Ngaku Dihipnotis Rugi Rp 13 Juta |
|
|
|
Saturday, 28 June 2014 13:48 |
JAKABARING - Siswa SD Harapan Mulia bernama Bandung (12), Sabtu (28/6), sekitar pukul 11.00 WIB, jadi korban kejahatan hipnotis. Warga Perum OPI, Jakabaring, Kecamatan Seberang Ulu I ini, harus gigit jari akibat kehilangan barang berharga yakni ponsel dan uang yang nilainya mencapai Rp 13 juta. Sementara pelaku bermodus memberikan sebuah
batu kemudian membuat korban kehilangan kesadaran dan mengambil barang korban lantas kabur. Siang itu juga korban ditemai orang tua dan adiknya langsung melaporkan kejadiannya ke Polresta Palembang. Awalnya korban lagi asik jalan-jalan ke Benteng Kuto Besak (BKB) bersama keluarganya. Nah saat berada di kawasan BKB, korban bertemu dengan pelaku yang menawari korban sebuah batu, batu mistik katanya bisa membawa keberuntungan dan menghilangkan kesialan. Seakan telah terperdaya, sulung dari dua bersaudara ini seperti kehilangan kesadarannya. Melihat korbannya telah masuk kedalam perangkap, pelaku mengambil barang berharga berada dalam tas. Barang tersebut berupa ponsel Blackberry, Arloji jenis G-Shock, PSP, Samsung Note 3, dan uang tunai Rp 250 ribuan, dengan total kerugian ditaksir Rp 13 juta. Korban baru tersadar setelah pelaku kabur dari lokasi kejadian. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi, melalui Kasat Reskrim Kompol Suryadi SIk menegaskan, pihaknya telah menerima pengaduan korban atas perkara penipuan bermodus hipnotis. “Laporannya sudah kita terima dan sedang ditindaklanjuti. Untuk pelakunya sedang kita selidiki dengan menerjunkan anggota di lapangan,” tegasnya. (adi)
|