PAGARALAM – Warga yang berada di lapangan Alun-alun Utara, Kota Pagaralam, mendadak heboh. Pasalnya, sekitar pukul 18.30 WIB, Minggu (29/6), warga menemukan tubuh manusia yang belakangan diketahui bernama Mardan (35), warga Desa Sukarta, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, dengan kondisi bersimbah darah dan usus terburai.
Belum diketahui motif penganiayaan yang menyebabkan Mardan yang berprofesi sebagai petani ini hingga kritis. Tubuh Mardan pertama kali ditemukan warga, dengan kondisi terbaring. Saat itu Mardan sudah tidak sadarkan diri, dengan kondisi sudah berlumuran darah, dan usus terburai. Penemuan itu langsung dilaporkan kepada Polsek Pagaralam Utara, yang langsung turun ke lokasi. Polisi langsung mengevakuasi lelaki yang menggunakan jaket hitam celana pendek itu ke RSUD Besemah, Kota Pagaralam. Namun, kondisi Mardan terus memburuk, hingga lelaki dua anak ini langsung dilarikan ke Kota Palembang. Namun, dari luka yang diderita Mardan, kuat dugaan akibat bacokan senjata tajam. “Apakah perampokan atau ada motif lain, kita belum tahu. Korban dalam keadaan kritis, saat kejadian juga tidak ada yang melihat, persis suasana masih sepi saat berbuka puasa,” kata Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga, melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Mursal Mahdi SE MM. Namun, polisi akan terus bekerja dengan menggali keterangan saksi, mulai dari keluarga korban sampai warga yang menemukan Mardan di tempat kejadian perkara (TKP). Meski kepolisian belum berani berspekulasi motif pembacokan tersebut. “Ya, anggota kami terus bekerja pasca penemuan korban ini. Memang korban belum dapat memberikan keterangan apa-apa, tapi bisa keluarganya ada informasi,” katanya. (rif)
|