SALAH satu yang menyebabkan aksi bobol rumah selain faktor rumah kosong juga karena banyaknya barang berharga. Oleh karena itu diharapkan warga dapat lebih waspada saat meninggalkan rumah dan tidak menyimpan barang-barang berharga. Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi Sik menegaskan, pihaknya mewanti-wanti kepada warga Palembang agar saat meninggalkan rumah sebaiknya dalam kondisi aman dengan terkunci, kemudian memberitahukan kepada tetangga, keluarga atau pihak keamanan setempat. “Tentunya kita mengajak peran serta masyarakat, masyrakat juga menjadi partner, untuk menangulangi kejahatan. Himbauan kita, apabila mudik atau meninggal rumah, harus mengamankan barang berharga, jangan tinggalkan uang barang berharga di rumah. Lihat segi kunci, kemudian memberithukan kepada tetangga dan polisi setempat. Sebaiknya uang dan barang berharga jangan disimpan di rumah, bisa di bank lebih aman,” terangnya. Selain pencegahan lanjut Kasat, pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus selama lebaran mendatangan. “Tindakan khusus kebijakan kapolresta itu dengan cara menyebar anggota kita di lokasi rawan. Tindakan antisipasi, untuk represif upaya kalau terjadi, tentunya kita lakukan penyelidikan, kalau ada indikasinya ya kita tangkap dan proses. Mendekati lebaran anggota di lapangan akan difokuskan ke perumahan-perumahan dan tempat perbelanjaan dan pertokoaan. Kita nanti opnalkan semua di lapangan, di back up polsek, dari fungsi lantas dan personil lainnya,” tegasnya. Kemudian diantara kasus bongkar rumah cukup menonjol terjadi di bulan Maret, sempat diberitakan koran ini diantaranya. Bongkar Rumah, hingga pelaku menjarah 20 suku emas. Terjadi di kawasan Tembok Baru yang kerap jadi sasaran pencurian. Hari itu Sabtu (3/5) sekitar pukul 09.00 WIB rumah Yudi Santo (55) pegawai mekanik di PT Asia Log jadi sasaran. Akibatnya warga Jalan Yayasan Budha Kirti, Sekolah Padma Jaya, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, kehilangan 20 suku perhiasan emas seharga Rp 64 juta, uang Rp 3 juta serta barang berharga lainnya yang berada dalam lemari kamar rumah. (adi)
|