Awas, Pembobol Rumah Gentayangan |
|
|
|
Written by Administrator
|
Saturday, 12 July 2014 15:01 |
AKSI pelaku pencurian rumah atau dikenal dengan bobol rumah khusus di Kota Palembang sangat memprihatinkan. Ini terlihat dari pantauan plus catatan Polresta Palemban, dalam tiga bulan terakhir, terjadi sekitar 60 kasus pencurian dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk kasus pencurian rumah yang masuk dalam katagori pencurian dan pemberatan ini untuk di Kota Palembang masuk dalam urutan kedua terbanyak setelah kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Polresta Palembang sendiri melakukan pemetaan terkait aksi-aksi bobol rumah tersebut. Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting Sik Msi mengatakan, dari data pihaknya dalam jangka waktu Januari hingga 2014 Mei saja, aksi pencurian rumah meningkat. “Maraknya aksi pencurian rumah kosong terjadi semua wilayah di kota Palembang. Apalagi menjelang lebaran, bukan rahasia lagi bila pencurian rumah biasanya ditinggal penghuninya mudik banyak terjadi,” ujarnya. Untuk itu lanjut Ginting, guna meminimalisir tindakan bobol rumah tersebut, pihaknya membentuk tim khusus (timsus) yang tak hanya melakukan pencegahan dan tindakan aksi bobol rumah di hari biasa namun ditugaskan saat jelang dan memasuki lebaran tiap tahunnya. “Timsus ini terdiri anggota satuan pembinaan masyarakat (Binmas), satuan Shabara dan satuan reskrim,” ungkapnya. Tal hanya melakukan upaya membentuk timsus namun juga pihaknya meningkatkan patrol di setiap jajaran. “Selain itu kita juga menggandeng mengandeng security yang bekerja dibawah badan hukum, seperti Sigap, Tangkas, SS, atau Cobra. Selain melakukan upaya-upaya pencegahan dengan membentuk timsus dan sebagainya kata Ginting, pihaknya melalui Binmas terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar warga menjadi ‘polisi’ untuk menjaga keamanan lingkungannya masing-masing. “Misalnya dengan menghidupkan sistem keamanan lingkungan di setiap tingkatan rukun tetangga (RT). Jadi masyarakat juga waspada untuk mencegah aksi bobol rumah yang makin marak terjadi apalagi menjelang arus mudik nanti,” pungkas Ginting. Untuk masyarakat sendiri lanjut Ginting diminta juga untuk pro aktif jika terlihat aksi-aksi pencurian rumah atau melihat kegiatan ataupun tindak tanduk yang mencurigakan di lingkungannya. “Jangan ragu untuk melapor ke polisi terdekat,” pungkas Ginting. (rob/adi)
|