KAYUAGUNG – Aksi perampokan bersenpi, dan melukai korbannya, kembali terjadi di Kabupaten OKI. Korbannya kali ini seorang pedagang manisan di Desa Batun, Jejawi, OKI, bernama Arpani (48). Arpani dirampok lima pelaku tak dikenal, kemarin (13/07), pukul 01.30 WIB, di kediamannya. Informasinya, pagi menjelang sahur itu, korban dan keluarganya sedang tertidur lelap di kamar. Kemudian, kelima pelaku menyambangi rumah korban, bersenpi, dan bermodal golok, dan linggis. Saat pelaku membuka paksa jendela samping rumahnya, korban terbangun, lantas mengintip dari jendela kamar.
Kemudian, dengan bermodal tombak di rumahnya, korban mencoba melakukan perlawanan terhadap para pelaku. Tak ayal, salah satu pelaku yang panik, langsung melepas tembakan secara membabi buta. Tak ayal, korban mengalami luka tembak di telapak kaki kanan.
Selain itu, kepala korban juga luka robek, terkena lemparan batu para pelaku. Namun, setelah menganiaya korban, para pelaku yang sadar aksinya ketahuan, memilih kabur, tanpa membawa hasil rampokan. Korban yang terluka dilarikan keluarga dan warga RS Muhammadiyah Palembang, untu mendapat perawatan medis.
Sekretaris Desa Batun Baru, Kecamatan Jejawi Amiran mengaku, para pelaku kepergok korban, saat hendak melakukan perampokan. Namun karena ketahuan dan korban melakukan perlawanan, para pelaku langsung menganiaya korban, lalu memilih kabur dikegelapan malam, tanpa membawa barang hasil rampokan.
Tak lama setelah kejadian, warga ramai mendatangi kediaman korban, dan sebagian dari warga melaporkan kasus itu ke Mapolsek Jejawi. Namun saying, saat polisi datang, para pelaku sudah kabur. ‘’Polisi sudah mengamankan barang bukti selongsong peluru, dan saat ini korban dirawat di RS Muhammadiyah Palembang,” tambah Amiran.
Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk, melalui Kapolsek Jejawi Ipda Jhony Marten SH, membenarkan adanya perampokan tersebut. ‘’Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, termasuk berupaya mengungkap siapa pelaku perampokan tersebut,” tegasnya. (cr04)

________________

Keterangan foto: Ipda Jhony Marten SH, Kapolsek Jejawi