JEPARA - Motivasi Sriwijaya FC untuk memenangkan pertandingan lawan Persijap Jepara di stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, sore ini (RCTI pukul 15.30 WIB), kian berlipat. Bagaimana tidak, apabila dapat meraih kemenangan, peluang tim Laskar Wong Kito untuk menembus babak delapan besar kian terbuka. Perjalanan kompetisi ISL 2014 wilayah Barat
pada penghujung putaran kedua kian seru. Bagaimana tidak, Persija Jakarta yang menghadapi Pelita Bandung Raya tadi malam, berakhir imbang 1-1. Alhasil posisi Persija yang saat ini bertengger di peringkat empat dengan koleksi 30 poin, jelas tidak nyaman karena tinggal menyisakan dua laga. Sriwijaya FC yang berada di posisi lima dengan koleksi 23 poin, sangat berpeluang menyodok, mengingat menyisakan lima pertandingan. Manajer Sriwijaya FC Robert Heri, mengakui kompetisi berlangsung kian menarik. “Persija lagi-lagi imbang. Tentunya ini jadi keuntungan besar. Kita makin termotivasi dan harus dapat memanfaatkan peluang ini,” kata Robert. Hal ini diamini pelatih Sriwijaya FC Subangkit yang menegaskan telah menyiapkan skuad terbaiknya untuk laga nanti. Meski banyak pemain belakang yang absen, dirinya sangat optimis. “Akhir-akhir ini kita makin intens memperbaiki kekurangan di lini belakang dan mengasah depan. Kita sangat optimis dapat meraih hasil positif,” umbarnya. Tanpa ragu, mantan arsitek Persiwa Wamena ini mematok tiga poin. “Kita harus kerja keras, karena harus terus melaju hingga babak delapan besar. Seluruh pemain solid dan punya ambisi yang sama,” jelasnya. Persijap bukannya tanpa masalah. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini masih terpuruk di dasar klasemen sementara wilayah barat dan pada laga ke-17. Di saat menjamu Laskar Wong Kito, Persijap masih terkendala kebugaraan para pemainnya. Hal ini lantaran, skuad besutan Yudi Suryata baru seminggu berlatih lagi. “Kami baru memulai latihan Kamis minggu lalu. Kebugaran para pemain masih belum 100 persen, karena saya tidak berani meningkatkan fisik pemain dengan waktu yang sangat mepet,” ujar Yudi. Yudi menambahkan waktu sepekan digunakannya untuk meningkatkan koordinasi antar lini yang pada beberapa pertandingan sebelumnya sangat lemah dan mudah dibobol lawan. Permasalahan klub kebanggaan Kota Ukir tidak hanya sebatas pada kebugaran pemain. Masalah finansial juga masih menggelayuti klub yang memiliki warna kebesaran merah-merah. Meski tengah dilanda krisis keuangan, akan tetapi Yudi berharap para pemainnya tetap fokus dan konsentrasi bermain untuk meraih kemenangan demi warga Jepara. “Manajemen masih terus mengupayakan pelunasan gaji pemain, jadi kami juga ingin bermain maksimal saat melawan Sriwijaya FC,” sambung pelatih berusia 60 tahun ini. Saat menjamu Sriwijaya FC, Persijap dipastikan akan kehilangan ekpsatriat sekaligus kaptennya, Evaldo Silva karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Selain Evaldo, Yudi juga belum bisa memastikan Chairul Munif dapat tampil karena baru bergabung latihan hari Rabu (13/8/2014) lalu. Kehilangan dua pemain belakang ini membuat Yudi harus berpikir keras untuk meredam agresifitas Sriwijaya FC yang usai Lebaran lalu melakukan pemusatan latihan di Kudus. (kie)
Perkiraan Pemain Persijap (4-4-2) Dedi Hariyanto (K), Keri Yudiono, Fatul Manan, Fauza Jamal, dan Lucky, Cucu Hidayat, John Takpor, Satria, Ahmad Buchori, Charles Raul Sciucatti, dan Yusuf. Pelatih: Yudi Suryata
Sriwijaya FC (4-2-3-1) Toldo (K), M Hamzah, Rishadi, Sumardi, Septarianto, Asri Akbar, Vendry Mofu, Anis Nabar, Syakir Sulaiman, Siswanto, Lancine Kone. Pelatih: Subangkit
|